Pekerjaan Rumah
Kalau prediksi tersebut jadi kenyataan, apa langkah berikut sang mantan mayor? Inilah pekerjaan rumah yang harus dia selesaikan. Orang hanya dapat menebak-nebak. Mungkin ikut kontes merebut RI-1 melawan Jokowi nanti? Rasanya sih masih terlalu pagi.
Merebut kursi ketua Demokrat? Ini pun masih perlu dikaji lebih teliti. Sebab, beberapa tahun ke depan, saat tiba pergantian ketua partai, pamor SBY barangkali sudah lunglay, dan partai ini pun tak dapat dijamin masih solid dan utuh.
Kursi bupati di Pacitan? Secara teori, peluang di sini besar. Cuma perlu dicatat, kalau ada bupati/walikota dari kabupaten/kota lain yang sudah menunjukkan prestasi gemilang dan sudah tebar kinerja yang memesonadigaet parpol untuk diterjunkan melawan Agus, ujung ceritanya bisa beda. Bukan mustahil Agus jadi pecundang. Karena itu, peluang di kandang sendiri ini pun rasanya masih tanda tanya.
Atau, jadi anggota DPR? Ini pilihan realistis juga. Kalau mewakili rakyat Pacitan, tak diragukan dia bakal melenggang enteng ke Parlemen. Perkontesan gubernur DKI hanya batu loncatan. Dengan otaknya yang cerdas, Agus potensial mewakili generasi muda untuk menambah warna di legislatif pusat.
Seandainya pun gagal ke Senayan—karena perkembangan politik yang sangat di luar dugaan—dia masih bisa lari ke DPRD Pacitan. Kans di sini hampir 100%. Jika gagal juga, karena kejutan politik yang super luar biasa—yang rasanya hampir mustahil—yah itu namanya… apes… pes…..
Namun, jangan berkecil hati gus. Banting stir dulu aja ke bisnis entertainment. Dengan modal tampang keren, bodi tinggi, ramping, semampai, atletis, anak mantan presiden, serta didukung istri yang pernah berkibar di dunia glamor itu, sukses langsung dapat direngkuh.
Jadi, kesimpulannya, keputusan Agus lengser sebagai penyandang bedil tak rugi-rugi amat. Lowongan di politik masih banyak yang bisa dilirik. Parkir sementara ke dunia entertainment pun masih leluasa. Siapa tahu nanti bisa ketularan jejak Arnold Schwarzenegger dan Ronald Reagan. ****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H