Salah satu olah raga paling mudah dilakukan dan gratis adalah lari, saya teringat bagaimana setiap kali sebelum memulai pelajaran olah raga di sekolah maka bapak atau ibu guru bakal meminta siswa-siswinya untuk berlari ringan mengelilingi lapangan beberapa kali lalu dilanjutkan dengan pemanasan.
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan didalam European Heart Journal yang merupakan hasil eksperimen dari para peneliti Universitas Leipzig di Jerman mengatakan bahwa berlari terutama di udara yang segar dapat membuat usia pelakunya lebih awet muda, selain itu berlari juga membangun tulang yang kuat dan memperkuat otot-otot.
Dan menurut saya pribadi yang juga senang dengan lari menilai kalau berlari bisa melatih pernapasan menjadi lebih baik, karena saat berlari kamu harus pandai-pandai mengatur nafas agar tidak kehabisan oksigen begitu cepat.
Ada banyak jenis lari sebenarnya didunia ini, seperti lari jarak pendek, lari jarak panjang, lari sprint dan juga lari marathon. Tentunya semua memiliki fungsi positif masing-masing untuk tubuh.
Namun belakangan jenis lari marathon menjadi pilihan publik pencinta lari baik di dalam negeri maupun diluar, bahkan kalangan selebritis pun tidak jarang juga ikut meramaikan ajang marathon.
Berbicara mengenai marathon, lebih baik kita cari tahu dulu pengertian lari marathon itu sendiri. Menurut pengertiannya sendiri, Lari Marathon adalah ajang lari jarak jauh yang dapat ditempuh sebagai lomba dijalan raya maupun diluar jalan raya atau biasanya disebut dengan jalur off road.
Nama marathon sendiri diambil dari Pheidippides yang merupakan seorang prajurit Yunani yang dikirim di Kota Marathon, Yunani ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan dalam pertempuran Marathon. Nah dikisahkan kalau dia membawa pesan itu dengan cara berlari tanpa henti dengan jarak yang sangat jauh.
Sementara itu Menurut National Geograaphic, marathon memiliki beberapa fungsi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh manusia.
Pertama, Meningkatkan Kesehatan Jantung
Lari Marathon sendiri harus dilakukan secara bertahap, semisal jika kamu seorang pemula dalam bidang lari maka kamu bisa mengambil jarak yang dekat dulu seperti 5 kilo meter, dan terus berlanjut hingga akhirnya bisa ratusan hingga ribuan kilometer.