Faktor ketiga adalah bahwa manusia itu butuh yang namanya bahan pangan, tidak peduli itu sepuluh sampai seratus tahun lagi. Yang namanya bahan pangan akan selalu dibutuhkan dalam jumlah yang besar, artinya adalah pekerjaan menjadi seorang petani bakal tetap menguntungkan dan dibutuhkan sampai kapanpun.
Maka jangan heran kalau banyak lulusan sarjana di universitas favorit memilih pulang kampung dan menjadi petani yang revolusioner, karena mereka tahu dengan ilmu dan pengalaman maka sejatinya menjadi petani tidak bakal berat.
Dengan pemikiran revolusioner dan juga mau turun tangannya para generasi milenial di bidang pertanian, maka semakin cepat pula tantangan untuk menjadi lumbung pangan dunia lebih cepat tercapai.
Namun sebenarnya orang tua juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan regenerasi petani ke anak-anak mereka, banyak orang tua yang malu kalau anaknya hanya jadi seorang petani. Mereka melarang anaknya untuk bercocok tanam bersama mereka, padahal menurut Amy Gifford dari National Gardening Association menemukan fakta bahwa bercocok tanam melatih indera anak serta jadi pembelajaran bagi anak untuk bekerja sama dan menghargai sebuah proses maupun menghargai sebuah makanan.
Nah menurut anda sendiri apakah menjadi seorang petani muda adalah sebuah hal yang masih susah ? atau anda punya pendapat sendiri tentang bagaimana peran dari pemuda untuk bisa berperan dalam dunia pertanian ? silahkan tuliskan opini anda dikolom komentar.
Dan sebelum menutup tulisan saya ini, saya hanya ingin menyampaikan bahwa di masa depan pekerjaan sebagai seorang petani bakal jarang sekali ditemukan. Sehingga membuat nilai jasa dari petani bakal jauh lebih mahal ketimbang profesi lainnya, jadi untuk anak milenials jangan malu main lumpur di lahan pertanian karena nantinya dengan pemikiran revolusionermu, pendapatanmu sebagai petani bisa melebihi bayaran youtuber. Assyiiiaaap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H