Pemerintah Kabupaten Malang telah memberlakukan fase new normal untuk warga penduduknya namun masih banyak warga sekitar tidak menaati protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Contohnya seperti menggunakan masker dan menjaga jarak saat berada diluar rumah. Selain itu juga, masyarakat sekitar di Desa masih tidak peduli akan bahaya Covid-19 banyak warga yang tidak menaati peraturan kesehatan yang telah diberlakukan. Menurut fakta di lapangan pada masyarakat di Desa Banjarejo masih kurang memperhatikan penerapan protokol kesehatan, salah satu contohnya tempat yang dapat menimbulkan banyak orang berkumpul seperti pasar, dan masjid masih belum menggunakan masker saat berpergian.
Kebersihan diri haruslah diperhatikan oleh setiap individu dalam masa pandemi saat ini. Banyak cara merealisasikan pencegahan tersebut antara lain, menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer setelah melakukan aktivitas di luar rumah dikarenakan banyaknya objek tempat menempelnya virus Covid-19 di tempat-tempat umum. Salah satu partisipasi masyarakat yang paling efektif dan sederhana adalah mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara menggunakan hand sanitizer. Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian kami mahasiswa pmm UMM kelompok 6 gelombang 7, ingin mengadakan program meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, dengan membuat alat handsanitizer otomatis menggunakan sensor infrared.
Program ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat penyebaran virus corona, karena warga yang menggunakan alat ini tidak perlu menyentuh atau menekan tombol apapun, cukup mengarahkan telapak tangan agar terdeteksi sensor kemudian cairan handsanitizer akan keluar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H