Mohon tunggu...
Gema PS
Gema PS Mohon Tunggu... Lainnya - seorang wanita yang sedang mencari jati diri

Saya menyukai film dan berharap agar film-film yang ditonton dapat bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Film

Suzzanna: Malam Jumat Kliwon dan Perjalanan Seorang Pria Dalam Bangkit Dari Kesedihan

31 Agustus 2023   17:04 Diperbarui: 31 Agustus 2023   18:37 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suzzanna yang menjadi penyemangat bagi Surya untuk memenangkan pertarungannya. Sumber: Youtube Soraya Intercine Film

Tubuh Suzzanna pun akhirnya dikuburkan dan kabar duka ini akhirnya sampai kepada Surya. Surya yang merasa patah hati dan juga kesedihan mendalam karena merasa gagal melindungi Suzzanna. Rasa kesedihan mendalam pada diri Surya yang diperankan oleh Achmad Megantara, menggambarkan proses lima tahapan berduka Kubler-Ross dengan sangat baik.  

Dalam proses penyangkalannya (denial), Surya menggali makan Suzzanna dan kemudian mencuri jenazahnya. Ia membawa tubuh Suzzanna jauh ke dalam hutan belantara. Ia hanya menginginkan lebih banyak waktu untuk bersama dengan Suzzanna dan ia pun tidak peduli dengan tubuh Suzzanna yang mulai membusuk dan dikerubungi lalat. Dalam tahap inilah, ia bertemu dengan suatu sosok gaib yang mengaku bernama Samail atau kematian. Samail menyanggupi untuk membangkitkan Suzzanna kembali asalkan, Surya menyerahkan anak perempuan yang telah dilahirkan Suzzanna yang kebetulan lahir pada malam Jumat Kliwon.

Dalam proses mengelola amarah (anger) karena takdir yang kejam memisahkannya dengan Suzzanna yang dicintainya, Surya akhirnya setuju untuk melakukan perjanjian dengan Samail dalam proses tawar-menawar (bargaining). Ia setuju agar Samail membangkitkan Suzzanna dan dalam kondisi yang sama ketika ia meninggal, akhirnya Suzzanna kembali dalam wujud Sundel Bolong.

Suzzanna tentu saja kebingungan dengan kondisinya dan ia pun menanyakan tentang keberadaan bayi yang pernah dikandungnya. Untuk membahagiakan Suzzanna, Surya pun menyanggupi jika ia akan membantu Suzzanna untuk bersatu dengan sang buah hati tanpa mengatakan perjanjian yang telah dibuatnya dengan Samail.

Sama hal-nya dalam proses berduka di dunia nyata, dimana tahapan berduka ini seringkali saling beriringan, penyangkalan, amarah dan tawar menawar Surya dapat dilihat di hampir separuh film. Layaknya anak muda yang mabuk kepayang dan rela melakukan apapun bagi wanita yang dicintainya, Surya menyusun berbagai rencana untuk mendapatkan bayi yang dilahirkan Suzzanna. Terutama ketika ia mengetahui jika bayi tersebut ternyata tidak diurus dengan baik dan terus menerus berusaha dibunuh oleh Minati.

Surya dan Suzzanna bersama-sama melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan bayi tersebut hinggak akhirnya, usaha mereka membuahkan hasil. Surya berhasil memanfaatkan kebodohan para penjaga rumah Raden Aryo sehingga Suzzanna dapat masuk dan menghancurkan Minati beserta Raden Aryo walaupun mereka berdua dilindungi oleh dukun berimu sakti.

Pada akhir babak, Surya akhirnya dihadapkan pada kenyataan. Ia harus memilih untuk hidup bersama dengan Suzzanna dan bayinya atau menjalani hidup yang lebih baik. Pada tahap depresi (depression) ini, kita dapat melihat jika Surya akhirnya harus melanjutkan hidupnya. Ia memilih untuk melepaskan Suzzanna dan melanjutkan hidupnya.

Surya pada akhirnya harus menghadapi kenyataan. Sumber: Youtube Soraya Intercine Film
Surya pada akhirnya harus menghadapi kenyataan. Sumber: Youtube Soraya Intercine Film
 

Proses penerimaan (acceptance) akhirnya sempurna dengan keputusannya untuk membesarkan anak Suzzanna dengan baik seperti ia membesarkan anaknya sendiri. 

Surya yang akhirnya berhasil melewati proses penerimaannya. Sumber: Youtube Soraya Intercine Film
Surya yang akhirnya berhasil melewati proses penerimaannya. Sumber: Youtube Soraya Intercine Film

Kehilangan orang yang kita sayangi, terutama dengan tiba-tiba merupakan pengalaman yang menyakitkan. Tetapi, tentu saja itu bukan berarti hidup harus berhenti karena sesakit-sakitnya duka, dengan seiring waktu pasti akan dapat sembuh juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun