Hehe…just for laugh just for kidding. Jadi hikmah dari cerita di atas adalah terkadang Allah SWT pun juga seperti itu. Ketika ada seorang hambaNya yang berdo’a dengan suara merdu, berhati tulus, rapi dan sopan dalam berdo’a, Allah SWT berkata pada para malaikatNya, “Sebentar malaikat-malaikatKu, jangan cepat-cepat kau penuhi apa yang dia minta, Aku ingin lebih lama lagi mendengarkan suara merdunya”. Namun berbeda ketika ada seorang hambaNya yang mbeling, beribadah asal-asalan, bahkan berdo’a pun ala kadarnya, maka dengan serta merta Allah memerintahkan kepada para malaikatNya, “Cepat kabulkan permintaan orang itu, Aku tidak tahan lagi mendengar suaranya yang buruk itu”.
Jadi bukan berarti ketika kita berdo’a lalu juga asal-asalan seperti itu agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Yang dimaksud disini adalah ketika do’a kita belum dikabulkan oleh Allah SWT, kita jangan su’udzon kepada Allah. Setiap do’a insya Allah akan selalu dikabulkan oleh Allah, tapi entah kapan terjadinya hanya Allah Yang Maha Tahu. Kita sebagai hambaNya hanya dituntut untuk terus berusaha keras, bertawakal kepadaNya, dan yang terpenting selalu berhusnudzon kepada segala keputusanNya. Percayalah skenario milik Allah itulah yang terbaik bagi kita.
Semarang, 25 Januari 2010 4:15 PM
Bahtera Muhammad Adi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI