Mohon tunggu...
Bedrus soleh
Bedrus soleh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif

Mahasiswa aktif universitas Tanjungpura Pontianak yang sedang menempuh pendidikan S1 Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Perbandingan Pola Asuh Anak Abad-20 dan Abad-19 dalam Perkembangan Peradaban

24 Mei 2024   09:30 Diperbarui: 24 Mei 2024   10:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini kita mengetahui bahwa pola asuh terhadap seorang anak berubah di setiap zamannya, hal ini tentunya terjadi karena beberapa faktor internal yang berada dari orang tua setiap anak sehingga menghasilkan pola asuh yang berbeda-beda di setiap keluarga, namun walaupun pola asuhnya berbeda tujuannya tetap sama yakni memberikan pemahaman serta pembelajaran untuk seorang anak guna mendukung perkembangan mereka untuk bisa mengenal dunia. Kami telah membuat rangkuman singkat terkait perbedaan pola asuh bayi Ken dan Thomas Alva Edison yang sudah jelas berasal dari generasi yang berbeda jauh, Dari hasil analis yang telah di lakukan oleh kami melalui dua video YouTube, kami akan memaparkan terlebih dahulu hasil analis di setiap video dan memberikan analis di masing-masing video, kemudian kami akan melakukan kesimpulan dari kedua video melalui hipotesis yang akan kami paparkan.  

Baby ken atau nama lengkapnya Kenneth Matthew adalah anak berumur 24 bulan, dia adalah anak dari kevin dan chika keturunan asli batak, baby ken ini viral karena videovideo yang di unggah oleh mamanya ke platform tiktok tentang kegeniusannya sejak kecil menarik perhatian banyak orang, bayangkan saja sejak umur 1 tahun 3 bulan dia sudah bisa menjelaskan bahagia sistem pencernaan manusia secara sederhana, hal ini sangatlah tidak biasa pasalnya anak seusia itu biasanya baru bisa berbicara saja dan beberapa bisa membaca, namun baby ken ini sudah menunjukkan kejeniusannya, hal ini sebenarnya tidak lepas dari pengaruh orang tua baby ken yaitu mamanya yang selalu menstimuluskan terkait pembelajaran pembelajaran soal Nalar sehingga baby ken mampu merekam pembelajaran yang telah diberikan oleh mamanya, Tak hanya itu di umurnya sekarang yang baru menyentuh 21 bulan baby ken juga memahami beberapa rumus matematika, bentuk senyawa kimia, anatomi tubuh dan beberapa rumus fisika serta kalkulus serta pengetahuan dasar lainnya, hal ini sungguh luar biasa di mana biasanya pelajaran tersebut baru diajarkan kepada anak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebenarnya hal ini bukan karena baby ken adalah anak yang spesial ataupun memiliki kelebihan khusus namun, ini adalah efek dari pola asuh yang baik sehingga menciptakan perkembangan pola pikir atau kognitif yang baik pula, seorang anak kecil itu akan mengalami masa keemasan atau masa di mana mereka akan menyerap dan merekam segala aktivitas yang akan di alaminya dan hal ini berlaku sampai sekitar umur 6 tahunan, sehingga kita tau bahwa pola asuh yang di lakukan oleh chika selalu mamanya ken itu sangat baik dan bisa mengembangkan pola fikir ken, berbeda dengan ibu pada umumnya yang sangat sering membiarkan anaknya bermain gadget sejak dini, mama ken hanya akan memberikan ken bermain gadget untuk video call saja dan itupun harus dalam pengawasan dan dalam waktu tertentu saja, hal ini lah yang membuat seorang anak bisa berkembang dalam bentuk pola fikir dan sikap.  

Thomas Alva Edison siapa yang tak kenal dengan sosoknya, Thomas Alva Edison adalah penemu yang sangat terkenal terhadap banyak sekali penemuan-penemuannya dan yang paling terkenal adalah penemuannya terkait bohlam lampu pijar, penemuannya ini sungguh luar biasa karena penemuannya ini membuat malam-malam menjadi jauh lebih terang, Thomas Alva Edison adalah sosok yang sangat terkenal di tahun 1847 beliau adalah salah satu orang yang paling berpengaruh di dunia, Namun siapa sangka sosok penemu yang sangat hebat dahulunya adalah seorang anak yang bodoh di sekolahnya, inilah sedikit cerita singkat Thomas Alva Edison Thomas Alva Edison adalah anak dari seorang wanita bernama Nancy Matthews Edison, saat bersekolah dahulu Thomas dikeluarkan oleh gurunya karena dinilai bodoh dan tidak dapat mengikuti pelajaran yang ada di sekolah tersebut, hal tersebut tentu membuat setiap orang tua pastinya akan sangat terkejut dan sedih, namun Nancy tidaklah putus asa atau menyalahkan Thomas anaknya dia justru membulatkan tekadnya untuk mengajarkan Thomas sendiri, dengan sedikit kekurangan yang dimiliki oleh Thomas bukanlah halangan hal tersebut dibuktikan dengan Thomas yang menjadi seorang penemu terbesar dengan 1093 temuannya dan dipatenkan atas namanya, peribahasa yang mengatakan bahwa dibalik pria yang sukses ada wanita di belakangnya itu benar adanya yang mana Di balik semua kesuksesan Thomas Alva Edison ada perjuangan seorang ibu yang tidak pernah letih ataupun putus asa untuk memberikan pendidikan yang layak kepada anaknya, Malaikat Tak Bersayap itulah yang cocok untuk disematkan pada Nancy Ibu dari Thomas Alva Edison penemu terhebat sepanjang sejarah, Nancy mungkin nama tersebut tak pernah kita ketahui atau kita dengar namun jikalau kita sebut Thomas Alva Edison semua mengetahui Dia adalah seorang penemu terhebat namun sebenarnya sosok penemu terhebat adalah dia Ibu Thomas Alva Edison yang telah memberikan pendidikan kepada Thomas bahwa cacian, hinaan, dan penolakan jika disinggapi dengan baik maka justru akan memberikan kita kekuatan untuk membuktikan bahwa hal tersebut tak layak disampaikan untuk seorang anak yang bermimpi bisa menjadi sukses di masa depan, Thomas Alva Edison telah membuktikan kepada kita semua, kepada seluruh orang yang dahulunya menghina dan mencacinya bahwa dengan kerja keras apapun bisa kita raih.

Kami telah memaparkan sedikit analisis terkait dua cerita yang ada di dalam video dan banyak sekali hal-hal yang telah di tersampaikan mulai dari pengalaman sampai kebiasaan telah kami sampaikan sebagai yang telah kami pahami dari dua cerita di atas dan saatnya kami menyampaikan hipotesis yang kami bisa uraikan

Dari dua cerita di atas bisa kami simpulkan bahwa pola asuh yang baik serta konsisten terhadap seorang anak bisa menciptakan perkembangan pola pikir atau kognitif dari seorang anak yang baik pula, dari pembelajaran yang diberikan oleh orang tua menentukan bagaimana cara berpikir seorang anak, sebagai contoh baby ken sejak kecil di stimulus oleh kedua orang tuanya untuk bisa menalalarkan sesuatu dengan baik dan hal itu juga sama diterapkan kepada Thomas Alva Edison ibunya tidaklah menyerah untuk mengajarkan Thomas terkait pembelajaran yang ada walaupun Thomas memiliki sedikit kekurangan namun dengan tekad niat dan juga semangat akan menghasilkan suatu perilaku baik yang akan direkam oleh seorang anak sehingga memberikan pemikiran kepada anak tersebut untuk selalu belajar dan memiliki rasa ingin tahu akan sesuatu, Thomas Alva Edison dan baby Ken adalah bukti nyata bosnya walaupun zamannya berbeda tapi cara yang baik untuk pola asuh yang baik akan menciptakan perkembangan yang baik pula terhadap pola pikir seorang anak.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun