Akan tetapi, kenapa pula atas permintaan Ifani atau Vita, malah artikel Tomy Unyu yang didukung oleh bukti sebuah gambar malah dihapus?
Dan yang penting (kepo bingit), adalah jika PK bukan GT, berarti Ifani dan Vita sudah merencanakan pertemuan ini jauh sebelumnya (ingat GT adalah seorang terpidana 30 tahun penjara yang tidak bisa dengan bebas pergi kemana-mana, harus dicari cara yang aman dan nyaman untuk pertemuan itu).
Kepo lanjutan, ada apa mereka bertemu dengan GT? Kenapa terpidana 30 tahun penjara nekat mempertaruhkan dirinya? Apakah hanya sekedar untuk makan atau selfi dengan dua kompasianer?
Itulah jiwa kewartawanan (naluri berita, observasi, dan keingintahuan) yang telah terpanggil keluar oleh motivasi dari pendiri Kompasiana. Â Â Â
Jadi artikel kang Pepih memang benar adanya, benar-benar berhasil membuat saya tambah banyak tanda tanya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H