Mohon tunggu...
Bedjo Slamet
Bedjo Slamet Mohon Tunggu... -

Selalu untung dan selamat, belajar menuangkan ide aneh di http://lampoeoeblik.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inikah Pertanda KPK Akan Sakit-sakitan dan Mati Suri?

28 Oktober 2014   14:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:28 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah parlemen di isi orang-orang yang terindikasi korupsi, kini ditambahi lagi dengan tetap dilantiknya menteri yang juga terindikasi korupsi, menambah daftar panjang orang-orang yang tidak bersih ikut cawe-cawe menentukan masa depan negeri ini (miris bukan?).

Meski menurut Johan Budi tidak ada menteri terlantik yang mendapat tinta merah ataupun kuning, namun juru bicara KPK ini juga menambahkan bahwa tidak ada jaminan bahwa menteri-menteri saat ini akan terbebas dari jeratan korupsi (tempo).

Dan berbeda dengan apa yang disampaikan oleh ICW serta isu yang santer beredar di luar, justru menyatakan bahwa ada beberapa orang yang berpotensi menjadi tersangka korupsi (tribunnews).

Terjepit ditengah-tengah dua kekuatan dan kepentingan besar, mampukah KPK tetap bersikap tegas tanpa memihak dan tebang pilih-pilih? Sudah kuatkah imunitas KPK dalam melindungi dirinya dan mampukah bertahan dari penyakit kronis korupsi yang menggerogoti dengan perlahan kekebalan tubuhnya dari dalam.

Pelemahan oleh parlemen dan pemerintahan besar kemungkinan akan terjadi, satu kepentingan yang sama akan membuat dua kekuatan ini akan bersatu padu dan bersepakat untuk melemahkan kekuatan KPK.

Dengan melihat kekuatan besar dibalik parlemen dan pemerintahan (KMP dan KIH), yang memang belum bersih sepenuhnya dari sisa-sisa tumor ganas yang sudah mengurat dan mengakar didalam sel bahkan mungkin kini sudah merasuk hingga kedalam DNA mereka.

Akan terus bermutasi dan bahkan mungkin kini sudah mampu berubah wujud menyesuaikan diri dengan lingkungannya, menjadi wajah-wajah yang kelihatannya bersih namun sebetulnya didalamnya penuh ambisi dan rakus untuk menjarah negerinya sendiri demi kepentingan pribadi.

Semoga saja KPK masih mampu bertahan, semoga pak Samad dkk tetap diberi nurani bersih, meskipun susunan DNA bisa berubah dan dipengaruhi tapi nurani bukanlah fisik yang bisa terkontaminasi (hanya bisa tertutupi), ia akan tetap bersih karena ada cahaya kebenaran yang bersemayam disana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun