Kadang kau harus berfikir menurunkan egomu.
Tapi kau juga harus bisa membagi kotak di mana kau menjadi siapa...
tanpa kau sadari hak-hakmu tergerogoti..
hancur !!! sehancur-hancurnya..
remuk redam..
logikamu tersisihkan melodi klsaik kehidupan..
menyesalah jadi orang lain dengan kaca mata subyektifmu..
rangkaian yang kau lalui adalah tempaan api merapi untuk benda tajam bernama pendewasaan..
bersabarlah pada fakta..
marahlah akan amarah..
tak akan mulutmu bercicara kencang tanpa hati yang berani akan kemunafikan..
pena-penamu layak untuk menggoreskan alur ceritamu sendiri..
wahai manusia..
sadarilah bahwa kau ini manusia..
ya manusia..
hanya manusia..
dan manusia..
manusia..
manusia..
sekeras apapun batu hatimu..
selemah apapun tangan besimu..
sekuat apapun air matamu..
tak sanggup kau meronta..
atau berkilat tentanmu..
pahamilah, sadarlah..
nafsumu adalah manusia..
dan semua itu akan menjadikan manusia..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H