Real-time news tidak selamanya authentic. Tidak sedikit, berita yang disebarkan oleh citizen journalism berbasis asumsi dan berujung memunculkan hoax atau kabar burung karena langsung disebarkan tanpa dicek dulu keasliannya. Kecepatan adalah kunci.
2.Mass-Panicking
Hoax yang terjadi bisa menimbulkan sebuah mass-panicking atau kepanikan massa. Hal ini dikarenakan, berita yang disebarkan oleh citizen journalism bisa menyebar secara cepat bahkan dalam sekejap mata dengan bantuan internet dan media sosial.
Massa yang tidak sempat mengecek validitas berita yang ada akhirnya terlanjur panik dan ikut menyebarkan hoax tersebut.
Kemunculan citizen journalism ini tidak akan berhenti dan malah akan semakin banyak di masa depan karena teknologi semakin berkembang. Lalu bagaimana nasib jurnalisme di masa depan? Apakah jurnalis profesional akan kalah dengan citizen journalism? Mungkin tidak.
Berita yang otentik akan tetap eksis dalam dunia berita dan tidak akan terkalahkan oleh citizen journalism. Bahkan, ada baiknya apabila citizen journalism diberi pelatihan dasar agar dapat bekerja sama dan membantu jurnalis profesional dalam memproduksi berita yang lebih otentik dan menarik.
Daftar Pustaka
Ramadhani, K. M. (2018). Persepsi Masyarakat terhadap Citizen Journalism di Indonesia: Studi Persepsi Mahasiswa terhadap Tayangan Program NETCJ (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Indonesia, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI