Mohon tunggu...
Bernadeta Berlian P
Bernadeta Berlian P Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UAJY 2018

just let me gracefully pass this semester

Selanjutnya

Tutup

Film

Komunikasi adalah Kunci dari Film Keluarga ini!

24 September 2020   19:19 Diperbarui: 24 September 2020   19:30 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a5-5f6c9143d541df65ae28aab2.jpg
a5-5f6c9143d541df65ae28aab2.jpg
Usaha dalam menegakan harmoni dan penghindaran konflik pada film ini terlihat pada saat Ellen dan Kirana merencanakan perjalanan ke Sumba untuk berlibur, perjalanan ini Ellen rencanakan untuk memperbaiki hubungan anak-ibu antara dirinya dan Kirana karena  Ellen pun menyadari bahwa konflik seperti ini tidak seharusnya ada di dalam keluarga di mana keluarga seharusnya saling mengerti, mendukung dan menyayangi.

Di balik berbagai ketidakteraturan yang terjadi pada film ini, terdapat fungsi yang dikehendaki di mana keluarga seharusnya menjadi tempat paling aman dan nyaman di mana seluruh keluarga merasa disayangi dan dicintai di dalamya, hal ini terlihat dari adanya usaha baik dari Ellen dan Kirana yang ingin memperbaiki hubungan mereka dengan melakukan perjalanan ke Sumba untuk memperbaiki hubungan mereka dan memperbaiki hubungan mereka sehingga dapat mengembalikan hubungan di keluarga mereka menjadi yang seharusnya.

Nah, itu tadi ulasan-ulasan mengapa paradigma fungsionalis menjadi paradigma yang dominan pada film 'Susah Sinyal', di mana film ini menggambarkan konflik yang nyata terjadi di masyarakat khususnya dalam suatu keluarga, dan bagaimana keluarga itu seharusnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun