Seringkali kita jumpai bahwa pupuk organik itu hanya berkaitan dengan pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk kompos serta pupuk hayati organik. Tak terpikirkan bahwa kotoran kita sendiri juga ternyata bisa dijadikan sebagai pupuk. Namun sebelumnya kita kita kenal terlebih dahulu apa itu pupuk organik dan ada apa aja sih yang didalam kotoran manusia?.
Pupuk organik dibagi menjadi 2 bagian yaitu, pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Pupuk organik cair berupa larutan yang dibutuhkan tanaman dan mudah larut, kebutuhan pupuk cair mampu memberikan hara sesuai kebutuhan tanaman. Sedangkaan pupuk organik padat adalah, pupuk yang sebagian besar terdiri atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan serta manusia.
Ada apa aja sih dalam kotoran manusia?Â
Dalam kotoran manusia terdapat :
1. Mikroba
Mengandung ratusan juta mikroba, termasuk bakteri-bakteri yang mengakibatkan penyakit karena sebagian diantaranya sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, kemudian virus penyebab hepatitis A dan virus penyebab polio.
2. Materi Organik
Kotoran manusia merupakan sisa dari ampas makanan yang tidak dicerna, dapat berbentuk karbohidrat, enzim, protein, lemak, mikroba dan sel-sel mati. Â Dalam satu liter tinja mengandung materi organik yang setara dengan 200-300 mg BODS (kandungan bahan organik).
3. Telur Cacing
Kotoran dari manusia yang cacingan akan mengeluarkan tinja yang mengandung telur-telur cacing.
4. Nutrien
Nutrien Merupakan senyawa Nitrogen (N) dan Fosfor (P) yang dibawah sisa-sisa protein dan sel-sel mati. Nitrogen keluar dalam bentuk senyawa amonium, sedangkan Fosfor dalam bentuk fosfat. Dalam satu liter tinja manusia mengandung amonium sekitar 25 gram dan fosfat seberat 30 mg.
Dari berbagai permasalahan diatas, ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan manusia apabila yang kita makan memiliki kandungan dari keempat hal tersebut, oleh karena itu belum dianjurkan untuk penggunaan pupuk pada tanaman pangan dan tanaman yang menghasilkan buah untuk kita konsumsi dikarenakan belum ada pengujian yang menganjurkan kita untuk penggunaan pada bahan pangan. Pembuatan pupuk ini dianjurkan diaplikasikan pada tanaman tertentu seperti bunga dan pada tanaman yang tidak menghasilkan buah.Â
Proses pembuatan pupuk untuk bunga atau tanaman yang tidak berbuah ini pada awalnya kotoran manusia dikeringkan dahulu, tujuannya untuk menghilangkan bau dimana kotoran manusia sangat dikenal dengan aroma yang khas dan sangat menyengat serta itu juga untuk menghilangkan bakteri, kemudian dicampur dengan bahan seperti kulit padi dan serbuk gergaji.
Setelah bahan tercampur, dikeringkan lagi selama 2 minggu, selama dikeringkan lakukan selama 4 hari sekali tinja yang sudah menjadi pupuk feses harus diurai agar supaya hawa panas tidak menguap sehingga mengundang bakteri.
Nah, kotoran manusia ternyata dapat meningkatkan kemampuan tanah mengikat air, meningkatkan unsur hara serta juga menyuburkan tanaman. Hasil dari feses warna tumbuhannya juga lebih hijau dan segar, sudah banyak penelitian yang mencoba membandingkan penggunaan perlakuan pupuk A, pupuk B, dan pupuk kotoran manusia pada tanaman bunga, ternyata hasil yang didapati bahwa tanaman yang lebih hijau, segar dan cantik tumbuh pada perlakuan yang menggunakan pupuk dari kotoran manusia.
Oh, iya.. di era sekarang uang sangatlah diperlukan, manusia juga sudah sangat pintar, dalam hal ini apapun bisa dijadikan uang, termasuk kotoran manusia juga lho. Selain menjadikan tanaman tumbuh dengan subur, pupuk tersebut juga bisa dijual meski dengan harga yang relatif murah.
Sekian, Terima kasih.
Tuhan Memberkati.
