Mohon tunggu...
Bebi Octaviona
Bebi Octaviona Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswi jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di UIN Raden Mas Said Surakarta

hobi saya membaca novel, menonton film dan drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Tasawuf sebagai Jalan Hidup yang Bermakna bagi Masyarakat di Indonesia

15 Oktober 2024   13:03 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun, penting untuk diingat bahwa tasawuf bukanlah pelarian dari kenyataan hidup, melainkan usaha atau upaya untuk memahami makna hidup yang lebih tinggi di balik setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita. Dengan kesabaran, keikhlasan, dan berserah diri dalam menghadapi cobaan, pendekatan ini membawa kedamaian batin yang sejati, bahkan di tengah tekanan hidup modern.

Pendekatan tasawuf menawarkan perspektif baru dalam hidup, dengan fokus pada pengembangan spiritual. Tasawuf membantu mereka yang merasa tersesat dalam dunia modern yang penuh tekanan dengan menekankan pentingnya memahami diri, menemukan makna hidup yang lebih dalam, dan merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan bukan hanya mengejar kesuksesan duniawi..

Pendekatan tasawuf memberikan kita jalan untuk menemukan hidup yang lebih bermakna. Dengan mempraktikkan nilai -- nilai spiritual ini, kita dapat mencapai kebahagiaan yang sejati, ketenangan batin, dan kehidupan yang lebih seimbang. Di era modern yang penuh tantangan ini pendekatan tasawuf adalah pengingat bahwa kedamaian dan makna hidup tidak dapat ditemukan di luar diri kita melainkan di dalam hati yang senantiasa terhubung dengan Sang Pencipta.

Referensi

Shanti, Hreeloita Dharma. (2021). Kemenkes: Angka gangguan kecemasan naik 6,8 persen selama pandemic. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2024, dari https://www.antaranews.com/berita/2444893/kemenkes-angka-gangguan-kecemasan-naik-68-persen-selama-pandemi

Azizah, Khadijah Nur. (2024). Riset Ini Ungkap Indonesia Paling Nggak Stres di Tempat Kerja se-ASEAN. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2024, dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7412540/riset-ini-ungkap-indonesia-paling-nggak-stres-di-tempat-kerja-se-asean

Putri Larasaty, dkk. (2020). Perilaku Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2024, dari https://www.bps.go.id/id/publication/2020/09/28/f376dc33cfcdeec4a514f09c/perilaku-masyarakat-di-masa-pandemi-covid-19.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun