Namun, perlu kita ketahui bahwa peningkatan penggunaan gadget pada remaja tidak hanya semata-mata berdampak negatif. Teknologi juga digunakan untuk pembelajaran yang lebih interaktif, efektif dan mempermudah untuk mendapat informasi dengan cepat dan akurat. Melalui aplikasi pendidikan dan media belajar online, siswa-siswi memiliki akses ke sumber yang lebih banyak dan luas yang dapat diakses dari mana saja, Â dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan atau keterampilan masing-masing. Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, penggunaan gadget oleh remaja menjadi peristiwa yang tidak dapat terhindarkan. Namun, dengan kesadaran akan dampak positif dan negatifnya, serta upaya untuk mengelola penggunaan teknologi secara bijak, kita dapat memastikan bahwa generasi muda bisa mengambil manfaat maksimal dari teknologi.
Â
Referensi
Fadli, Rizal. (2023). Begini Kronologi Virus Corona Masuk Indonesia. Diakses pada tanggal 18 Maret 2024, dari https://www.halodoc.com/artikel/begini-kronologi-virus-corona-masuk-indonesia
Rossa,Vania dan Lilis Varwati. (2020). Kecanduan Internet pada Remaja Naik 19,3 Persen Selama Pandemi Covid-19. Diakses pada tanggal 17 Maret 2024, dari https://www.suara.com/health/2020/08/05/205708/kecanduan-internet-pada-remaja-naik-193-persen-selama-pandemi-covid-19?page=all
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H