Mohon tunggu...
MH Syauqi Adnan
MH Syauqi Adnan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Pemimpi layaknya Bung Karno

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Polemik Penjabat Kepala Daerah

8 September 2023   15:57 Diperbarui: 8 September 2023   16:00 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rekomendasi

Nasi sudah menjadi bubur, berbagai rekomendasi akademik dan konstitusional yang ditawarkan, hilang tak berbekas. Jika usulan pemilu secara serentak sudah digaungkan sejak 2014, harusnya pemerintah bisa semaksimal mungkin menyiapkan mekanisme yang lebih demokratis. (artinya?)

Sekarang yang bisa kita lakukan adalah memastikan pemerintah membuka akses terkait dokumen pengisian calon penjabat kepala daerah seluas-luasnya, agar masyarakat mengetahui "jeroan" dari para pemimpinnya. Kemudian kita sebagai masyarakat daerah harus berbondong-bondong mengetuk pintu besi anggota dewan agar mereka setidaknya dalam satu periode mau bekerja sesuai keinginan para konstituenya, yaitu memastikan para penjabat kepala daerah ini on the track dan membawa kesejahteraan bagi daerah dan masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun