Mohon tunggu...
Beatrix Tapoona
Beatrix Tapoona Mohon Tunggu... -

"It is better to light the candle than just to curse the darkness"\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"PALem", dari Yogya untuk Lembata

7 Oktober 2014   22:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:00 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi ini kuawali dari sini...

Di Kota ini, terlahir dari ketersinggungan Rasa ini,

Juga dari seribu Tanya Tentang "Kau"

Yang menyandang nama "Kota Pendidikan"

Di antara Iri dan Cemburuku

Saat setiap Tahun Ajaran berganti,

Ketika nama- nama terpampang di Media

Kutemui Namaku nyaris di urutan terujung.

Entalah............,

Dan ku mulai mencoba menyulut asa

Pada sehelai Kerinduan,

Ku lancang tergoda meminjam Sandangmu,

Ingin kubagikan buat mereka, Nun jauh di sana.....

Kubungkus dalam tenunan kian rapuh,

Ku ikat dengan tali keterbatasanku,

Kutitipkan dalam sebuah Nama tak bertuan:

Pondok Baca "PALem"; Peduli Pendidikan Anak Lembata.

Dengan seutas Doa, semoga Pendidikanmu membaik di tahun mendatang,

Berkat kado pinjaman yang kukirim dari Yogyakarta - Kota Pendidikan.

Selasa, 7 Oktober 2014

Selamat Hari Jadi Kota Yogyakarta, yang ke 258

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun