       Komodo island and an endless trip memory.
Salam jumpa kembali, penulis dengan sengaja memulai tulisan ini dengan sebuah statement bahasa Inggris bertujuan untuk menambah nilai seni dari goresan kecil ini tentang dunia pariwisata.
      Setelah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1991 Taman nasional komodo dan sekitarnya telah menjadi tempat terbaik untuk para wisatawan baik  mancanegara maupun domestik  yang berbondong-bondong untuk segera menghabiskan sebagian jatah liburan mereka ditempat ini. Keberadaan taman Nasional komodo juga kembali dipertegas pada tahun 2011 sebagai ajang internasional dalam tajuk "SAIL KOMODO" yang sekaligus menobatkan bintang purba (komodo) sebagai salah satu dari  tujuh keajaiban warisan dunia (WORLD HERITAGE SITE). Hal ini tentu sangat membanggakan selain sebagai masyarakat yang bertindak sebagai tuan rumah maupun para wisatawan yang bertindak sebagai para tamu yang datang berlibur ataupun berkunjung ketempat wisata yang sungguh istimewa ini. Dalam tulisan ini penulis mungkin belum berkonsentrasi banyak untuk menulis tentang pulau komodo dan spesifikasi dari binatang purba ini. Namun tendensi penulis lebih fokus pada keberadaan sebuah bentangan alam yang selanjutnya di sebuah pantai merah atau Pink beach.
Benarkah ada pasir yang berwarna merah atau pink?
       Pada umumnya padanan garis pantai hampir membentang disetiap tepian laut yang mengitari bumi. Penulis sangat yakin bahwa semua orang mungkin tidak terlalu asing dengan keberadaan setiap pantai yang membentang. Bahkan, sudah banyak orang hingga sering menghabiskan waktu senggangnya untuk hanya sekedar berjemur atau hingga kadang berlumpur dalam pekatan pasir pantai. Tumpukan pasir yang ada kebanyakan berwarna putih dan kadang berwarna seperti debu api  akibat proses vulkanik. Dibalik fenomena yang sangat umum ini ternyata ada pasir pantai yang berwarna merah atau merah muda yang selanjutnya disebut Pink Beach, Benarkah?
      Sesungguhnya penulis pada saat menulis tentang tulisan ini tidak sedang berfantasi atau sedang berangan-angan. Penulis hadir sekaligus mau memberikan kesaksian nyata bahwa fenomena alam  tidak hanya membentuk pantai yang umumnya berwarna putih atau berwarna keabu-abuan. Namun, fenomena terkini membuktikan bahwa alam mampu memberikan warna khas dan spesial yang lain khususnya pasir pantai yang berwarna merah atau merah muda.  Penulis mengajak kita semua untuk sekedar menginformasikan sekali lagi tentang pulau komodo dan segala keindahan disekitarnya. Dipulau komodo, selain dikenal sebagai rumah bagi kelangsungan hidupnya binatang purba (komodo) juga terdapat  pantai merah atau merah muda yang marak menyebutnya pink beach.  Pink beach ini sangat dekat dengan pulau komodo juga disebelah Utara dari pulau padar sebagai bagian lain dari wilayah taman Nasional komodo. Mengapa pasir pantai dipulau komodo dan disebelah Utara pulau padar bisa berwarna merah atau merah muda? Tentu pertanyaan ini sebagai sebuah landasan utama penulis untuk mempertegas keberadaan pink beach ini.Â
           Fenomena pasir pantai yang berwarna merah atau merah muda (pink beach) terjadi akibat adanya molekul-molekul didasar laut dan organisme Foraminifera atau foram. Foram ialah jenis plankton laut yang sudah hidup sejak berjuta-juta tahun yang lalu dibumi.  Foram itu sendiri terlihat berwarna merah muda (pink) yang pada saatnya akan mengalami pembusukan diperut bumi. Ketika proses ini terjadi maka foram yang sudah membusuk dan mati akan dibawah oleh arus laut kepermukaan laut dan akan secara langsung terbawa ke garis pantai akibat gelombang atau ombak laut. Pada akhirnya organisme-organisme foram Yang telah membusuk dan mati tersebut akan secara alami berhamburan atau bercampur dengan pasir pantai yang kemudian pantai berwarna putih ini mengalami perubahan warna menjadi merah atau merah muda.
         Dalam pandangan yang lain bahwa pantai berwarna merah atau merah muda terjadi akibat  rusak dan pecahnya karang laut yang berwarna merah yang membuat karang jenis ini mengapung kepermukaan laut dan akan pecah menjadi bagian-bagian yang sangat kecil dan tipis hingga pada saat terjadi gelombang laut dan ombak besar pecahan-pecahan karang merah ini akan dibawah ke garis pantai yang kemudian secara alami pecahan-pecahan karang merah itu bertaburan dengan pasir pantai yang berwarna putih. Fenomena ini jugalah yang mengakibatkan perubahan warna pasir pantai dari putih menjadi merah atau merah muda.
         Magis, bukan???
Diakhir tulisan ini, penulis sekaligus menyuarakan betapa bumi komodo dan sekitarnya itu adalah anugerah Tuhan yang luar biasa. Kalau kalian bertanya tentang dimana tempat terbaik untuk menghabiskan waktu liburan. Maka, izinkanlah penulis merekomendasikan taman nasional komodo, pink beach dan tempat-tempat termagis lainnya disekitar kedua tempat wisata ini. Yukk, berliburlah ke pulau komodo dan nikmati indahnya berjemur dan bercengkrama dengan cantiknya pasir pantai yang berwarna merah atau merah muda (pink beach).
It's time for you to visit komodo island and its pink beach. WELCOME!
