Mohon tunggu...
Beatrice Rohdearni Purba
Beatrice Rohdearni Purba Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - :)

lebih sering kita membaca semakin luas pandangan kita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ramadan Tidak Sekadar Siklus Tahunan

24 Maret 2024   22:54 Diperbarui: 24 Maret 2024   22:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan desa dalam film “Kalo Gak Ada Ramadhan” (2024). Sumber: YouTube 

Meski kisah yang diangkat cukup sederhana dan hanya mengangkat kisah-kisah kehidupan masyarakat, namun film cukup mampu menggambarkan bagaimana realita yang sering terjadi terlebih lagi di usia dewasa dalam memaknai arti Ramadhan. Akibat dilanda berbagai kesibukan dan problema kehidupan, seringkali hal tersebut menjadi distraksi untuk dapat benar-benar menghayati makna serta menikmati suasana Ramadhan. Seperti yang dikatakan oleh tokoh Farhan di akhir cerita, “Rasa-rasanya, tiap Ramadhan gini-gini aja nggak sih? Kayak nggak ada bekasnya aja gitu, selalu ketutup sama urusan yang nggak ada habisnya.”

Farhan, penggalan film “Kalo Gak Ada Ramadhan” (2024). Sumber: YouTube
Farhan, penggalan film “Kalo Gak Ada Ramadhan” (2024). Sumber: YouTube

Film ini seakan menjadi pengingat agar Ramadhan yang setiap tahun dirayakan ini tidak menjadi suatu momen yang sia-sia dan tidak bermakna. Setidaknya melalui film ini, dapat menyadarkan penonton tentang apa arti Ramadhan yang sebenarnya, bukan hanya sekadar siklus tahunan. Oleh sebab itu, penonton diajak untuk berefleksi bagaimana kalau tidak ada Ramadhan? 

Meskipun film ini bertemakan Ramadhan yang lebih tertuju pada umat muslim, namun pesan yang disampaikan melalui film ini cukup universal yakni bagaimana kita dapat memaknai arti dari kehidupan dan memanfaatkan waktu hidup ini dengan bijak. Maka dari itu, film ini sangat cocok bagi mereka yang sering tenggelam dalam kesibukan dunia hingga lupa akan makna dari Ramadhan sehingga film ini dapat memberikan perspektif baru bagi mereka. 

Film ini kurang cocok ditonton oleh anak-anak karena mengandung beberapa kata-kata sarkas seperti “Bego!”. Selain itu, film ini juga memperlihatkan tindakan poligami yang dilakukan oleh salah seorang tokoh yang kurang etis dan mendidik. Padahal sebenarnya film ini cocok dijadikan sebagai tayangan keluarga karena memiliki makna yang bagus, akan tetapi unsur-unsur detail tersebut sebaiknya harus lebih diperhatikan.


Referensi:

Firdausi, A. (2023, January 25). Pilih Film di Netflix Ketahui Perbedaan Series dan Serial. Seleb. Retrieved March 24, 2024, from https://seleb.tempo.co/read/1683627/pilih-film-di-netflix-ketahui-perbedaan-series-dan-serial 

Kalo Gak Ada Ramadhan. (n.d.). Wikipedia bahasa Indonesia. Retrieved March 24, 2024, from https://id.wikipedia.org/wiki/Kalo_Gak_Ada_Ramadhan

Riandi, A. P., & Aditia, A. (2022, October 19). Pengertian Film: Definisi, Jenis dan Fungsinya Halaman all - Kompas.com. Kompas Entertainment. Retrieved March 24, 2024, from https://entertainment.kompas.com/read/2022/10/19/150302666/pengertian-film-definisi-jenis-dan-fungsinya?page=all 

Yani, T. (2024, January 30). Alur Adalah: Pengertian, Tahap, dan Macam. Media Indonesia. Retrieved March 24, 2024, from https://mediaindonesia.com/humaniora/647501/alur-adalah-pengertian-tahap-dan-macam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun