Kloroplas berisi enzim dan pigmen fotosintetik, memiliki membran ganda, dan memiliki DNA sirkuler. Membran luar berfungsi untuk melindungi sedangkan membrane dalam berubah menjadi tilakoid. Kloroplas berfungsi untuk membuat makan berupa senyawa organic melalui proses fotosintesis, reaksi terang (oleh tilakoid) -- gelap (oleh stroma).
Sentriol
Sentriol selalu berpasangan dan berada di dekat nukleus. Sentriol tersusun dari sebundel mikrotubul dan hanya muncul selama proses pembelahan sel. Sentriol berfungsi untuk membentuk benang spindel untuk mengikat kromosom dan kemudian kromosom akan ditarik menjauh dari pasangannya menuju arah yang berlawanan.
Vakuola
Vakuola memiliki bentuk berupa kantong cairan penyimpan cadangan seperti: minyak atsri, senyawa perlindungan dan juga sisa-sisa metabolisme). Vakuola hanya dilindungi oleh membrane tunggal. Vakuola memiliki pengaruh tekanan turgor ketika terjadi hipertonik dan hipotonik.
Sitoskeleton
Sitoskeleton terbagi menjadi tiga yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediet. Sitoskeleton secara umum berfungsi untuk menjaga bentuk sel ketika terjadi pergerakan dalam sel. Mikrotubul berfungsi sebagai penguat sel, mikrofilamen berfungsi untuk menyeimbangkan, dan filamen intermediet berfungsi untuk menjaga sel agar tetap di tempat.
Peroksisom
Peroksisom berisi enzim oksidase serta enzim katalase yang dapat mengubah H2O2 (Hidrogen peroksida) yang memiliki sifat beracun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).
Nukleus
Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma dan nukleous yang mengandung DNA dan protein. Nukleus dilindungi membrane ganda berpori langsung pada sitoplasma dan juga terkoneksi dengan RE. Saat pembelahan sel, nuleolus dan nukleoplasma akan menghilang. DNA berfungsi sebagai organek yang sangat penting karena merupakan pengendali kerja dalam sel dan pembawa materi genetik DNA.