Sipinsur, sebuah geosite yang memukau di Kabupaten Humbang Hasundutan, menawarkan keindahan panorama alam yang tak tertandingi sebagai destinasi rekreasi multifungsi. Dengan pesona Danau Toba yang mempesona di sekitarnya, Sipinsur menjadi tempat ideal untuk berbagai kegiatan, mulai dari perkemahan hingga permainan anak-anak, outbound, dan wisata rohani. Berjarak 23 km dari pusat kota Doloksanggul dengan jarak tempuh sekitar 35 menit menggunakan mobil. Jika wisatawan ingin berkunjung ke tempat ini disarankan untuk menggunakan kendaraan beroda empat yaitu mobil karena akses jalan yang cukup terjal jika menggunakan sepeda motor.
Dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, Sipinsur bukan hanya sekadar destinasi pariwisata. Pada tahun 2018, Sipinsur meraih penghargaan juara I pada Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori Dataran Tinggi Terpopuler. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan alam serta budaya di sekitar Danau Toba. Sipinsur tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga menjadi bagian dari Geopark Kaldera Toba. Melalui pengakuan sebagai geosite, Sipinsur menyimpan jejak sejarah bencana alam dahsyat, yaitu letusan Gunung Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Endapan debu dari letusan ini membentuk plateu dataran tinggi hingga kaldera rim Sipinsur, menciptakan lanskap yang unik dan mempesona.
Salah satu aspek penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di Sipinsur adalah upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan. Pemanfaatan openstage untuk pentas seni budaya dan pertemuan lainnya tidak hanya menghibur pengunjung, tetapi juga mendukung keberagaman budaya lokal. Restoran Sipinsur, dengan sajian lezatnya, tidak hanya memanjakan lidah wisatawan tetapi juga mengutamakan bahan-bahan lokal, mendukung ekonomi lokal dan meminimalkan dampak lingkungan. Dengan menjadi bagian dari Geopark Kaldera Toba, Sipinsur memiliki tanggung jawab besar dalam mengedukasi pengunjung tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan. Melalui interpretasi dan informasi yang disediakan, wisatawan dapat memahami betapa rapuhnya ekosistem dan bagaimana menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan kegiatan manusia.
Sipinsur bukan hanya destinasi wisata biasa; itu adalah cerminan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan menyelaraskan pariwisata dengan konservasi alam dan budaya, Sipinsur tidak hanya memikat hati pengunjung dengan keindahan alamnya tetapi juga meninggalkan warisan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Penulis: Beatrice Jennifer Simamora dan Hembang Sri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H