Mohon tunggu...
Beato Thomas Tzugi
Beato Thomas Tzugi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah pribadi yang supel serta adaptif dengan perkembangan yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Pariwisata

8 Desember 2022   21:50 Diperbarui: 8 Desember 2022   22:37 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi pada saat ini sudah berkembang sangat pesat. Hampir pada seluruh bagian didunia terkoneksi satu dengan yang lain. Globalisasi ini tidak hanya mempengaruhi pada aspek teknologi dan informasi, tetapi juga mempengaruhi aspek yang lain dalam kehidupan seperti contohnya adalah aspek ekonomi perdagangan. 

Perkembangan globalisasi ini tidak semata-mata baik, namun juga memunculkan berbagai macam tantangan. Daya saing merupakan tantangan terbesar dalam era globalisasi ini. 

Daya saing ini tidak hanya muncul dalam bentuk kuantitatif saja, namun juga dalam bentuk kualitas. Kualitas produk tersebut dapat diperoleh dengan berbagai macam percobaan, seperti menciptakan produk-produk baru yang inovatif serta berbeda dari wilayah lain. Tentunya dalam menciptakan produk yang inovatif tersebut, diperlukan pemikiran kreativitas yang tinggi pula. Dari hal tersebut lah, ekonomi kreatif menemukan eksistensinya dan berkembang.

Ekonomi kreatif sendiri sudah banyak dikembangkan di berbagai negara di dunia. Tentunya ekonomi kreatif ini memunculkan hasil-hasil yang positif, antara lain penyerapan tenaga kerja di wilayah tertentu, penambahan pendapat daerah tertentu, hingga munculnya citra wilayah pada tempat lain. 

Citra wilayah ini muncul disaat suatu wilayah menjadi terkenal karena sudah berhasil membuat sebuah produk yang kreatif dan inovatif. Seperti contohnya Desa Wisata Nglanggeran yang saat ini menjadi salah satu desa wisata yang terkenal di Yogyakarta.

Departemen Perdagangan Republik Indonesia (2008) merumuskan ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan. 

Sedangkan definisi ekonomi kreatif disampaikan lebih jelas oleh UNDP (2008) yang merumuskan bahwa ekonomi kreatif merupakan bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budaya.

Kegiatan di dalam aspek ekonomi kreatif dalam pariwisata sendiri sudah mencakup banyak sektor. Setidaknya ada 14 sektor yang dapat teridentifikasi ke dalam aspek ekonomi kreatif menurut Departemen Perdagangan, yaitu :

1. Periklanan

2. Arsitektur

3. Pasar barang seni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun