Mohon tunggu...
beasiswabanksumutindonesia
beasiswabanksumutindonesia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru SMA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi

16 November 2024   21:00 Diperbarui: 16 November 2024   22:08 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan peserta didik dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat yang tersembunyi 

Pembelajaran berdiferensiasi atau differentiated learning merupakan pembelajaran yang menyenangkan dimana siswa menerima materi sesuai dengan porsi dan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, guru diharapkan dapat mengenali peserta didik berupa pengenalan profil murid, gaya belajar, dan minat belajar melalui diagnostik awal pembelajaran pada ruang lingkup tertentu. 

Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan seorang siswa diberikan kebebasan yang terarah dengan tujuan dan capaian pembelajaran yang jelas. Siswa juga hendaknya diberikan kepercayaan secara mandiri dan merdeka belajar yang disertai dengan pengawasan langsung oleh fasilitator.

Guru menyajikan materi yang dikemas sesuai dengan kebutuhan peserta didik berdasarkan pertimbangan pengenalan kesiapan siswa, gaya belajar, dan minat belajar. Materi yang dikemas bisa berupa konten seperti audio visual, dan kinestetik. 

Sehingga produk akhir lebih bervariasi. Dengan demikian, pengenalan pada murid sangat berperan penting karena  memudahkan guru agar lebih leluasa dalam mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun