Mohon tunggu...
Bernadi Mubarok
Bernadi Mubarok Mohon Tunggu... karyawan swasta -

orang bodoh yang terpelajar I don't believe in miracle. But, I do believe in magic #Atreasurehunter!! #CTID #BLUEMOONRISING

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hidup dan lantai dansa

14 Juni 2015   20:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

hidup itu kaya lantai dansa

luas dan full musik

semua orang menari dalam kehidupan

baik yang mau maupun yang terpaksa

baik yang tariannya jelek maupun bagus

ah begitulah hidup 

campur aduk aduk campur

ada yang tarianya dipaksakan

ada yang tariannya dari hati

ada juga yang tariannya asal saja

ya begitu  

ya begitu

menari di lanyai dansa 

memang begitu

terkadang bisa menari sesuai kemauan kita

terkadang kita harus menari tidak sesuai dengan kemauan kita

dan terkadang kita harus berhenti menari karena tarian tersebut tidak sesuai dengan tempo kehidupan

banyak sungguh banyak yang harus dilihat

toh hidup seperti lantai dansa

tempo kehidupan 

teman berdansa

grup dansa

jenis musik

pakaian

banyak sungguh banyak

tapi..., tapi....,

tapi ya tapi 

saat musik berjalan

siap tidak siap kita harus menari

menginjak...,

terinjak 

seakan hal biasa

huft.....,

sudahlah 

aku ingin istirahat sejenak 

sejenak yah hanya sejenak

untuk menenangkan diri dan menyiapkan diri

dengan tempo kehidupan yang tak realistis ini

 

-Bearnadi-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun