Mohon tunggu...
Bernadi Mubarok
Bernadi Mubarok Mohon Tunggu... karyawan swasta -

orang bodoh yang terpelajar I don't believe in miracle. But, I do believe in magic #Atreasurehunter!! #CTID #BLUEMOONRISING

Selanjutnya

Tutup

Money

Ilmu Marketing dan "Player"

9 Mei 2013   21:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:50 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kadang kita suka bingung kenapa sih orang yang sebenarnya ga punya kelebihan

tapi..., jago banget ngegaet cewe..., mulai dari kelas atas ampe bawah..., mulai dari nenek - nenek ampe anak bayi

padahal secara penampilan sekilas biasa - biasa aja...,:)

ko bisa...,

Bila kita survey dari berbagai jenis atau macam player kebanyakan jago berkata - kata

baik kalimat manis atau kalimat yang menyentuh

selain menjual kata - kata nya...,

mereka juga menjual cerita - cerita yang beragam dan menarik tentang dirinya

dari cerita - cerita tersebut dia kemas sebaik mungkin agar sang korban dapat

menangkap bahwa ia terdeskripsikan sebagai orang yang baik...,

dan BOOM

korban akan jatuh hati padanya ( walau ga semua orang bisa tertarik langsung, tergantung jam terbang korban dan sang player)

tapi, apa cuman itu...,

TENTU TIDAK!!!

kalau itu semua tidak ia lakukan dengan confidence yang tinggi

tentu semua itu tak akan sukses

ya ...,

sebuah kemasan eksternal yang sangat indah itu adalah kata -kata itu ia kemas dengan confidence yang tingggi

yah..., itulah player ..., jago sekali menjual dirinya...,:)

kurang lebih itulah ilmu marketing

bagaimana kita bisa meyakinkan orang terhadap produk yang kita jual ...,

untuk itu kita harus tau (minimal) gambaran besar dari produk yang kita jual

dan di kemas dengan penjelasan yang confidence dengan deskripsi sejelas mungkin (dengan analogi yang disesuaikan dengan konsumennya)

So, secara garis besar ilmu marketing dan ilmu player tak jauh beda. :)

deskripsi produk yang jelas membuat konsumen tau apa sih produk yang dijual?

sehingga, dia bisa menagkap kira -kira kapan sih dia butuh produk tersebut?

dari situ kita bisa buat strategi pemasarannya

co:

bila konsumen belum butuh sekarang..., berarti konsumen bisa diajak untuk 'berinvestasi'

bila konsumen butuh sekarang..., berarti konsumen harus "di push" untuk beli sekarang

dan seterusnya ..., dan seterusnya...,

tapi, hal yang terpenting adalah kita harus tau target kita itu siapa?

agar kita bisa mengoptimalisasi target sseoptimal mungkin. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun