Cara audiens mengonsumsi berita pun senantiasa berubah. Dilansir dari artikel daring Tirto.id, pada tahun 2014 sebanyak 79% memilih televisi sebagai sumber informasi sedangkan internet hanya 8%.
Pada tahun 2017, pencarian informasi melalui internet telah mencapai 83,6%. Hanya 14,4% saja yang masih menggunakan televisi sebagai akses utama informasi.
Pengaksesan informasi pada internet pun dibagi menjadi beberapa jenis. 35,2% pencarian melalui media sosial, kemudian 26,1% dengan browser, sisanya melalui youtube.
Masyarakat saat ini tak ingin direpotkan dengan berbagai kertas dan medium lainnya. Apabila ada dalam satu genggaman, mengapa harus bersusah payah?
Untuk itu, perusahaan media saat ini bukan hanya melawan sesama perusahaan media, namun juga teknologi, masyarakat, dan para amatir lainnya. Media perlu membranding terus menerus dan menciptakan inovasi baru.
Tak hanya itu, kompetisi media kini sudah beralih pada tingkat global. Hal ini dikarenakan semua orang berpeluang untuk mengakses informasi dari mana pun.
Dengan begitu, media perlu berkompetisi untuk merebut perhatian audiens. Beberapa media mengadakan kuis ataupun live comment untuk menjalin hubungan dengan audiens.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!