Mohon tunggu...
Bea Putri Saraswati
Bea Putri Saraswati Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswi UAJY

we cannot not communicate

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Multimedia? Serta Apa Saja Elemen-elemen dalam Multimedia?

10 Februari 2020   01:45 Diperbarui: 10 Februari 2020   12:12 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koran didominasi oleh teks dan dilengkapi dengan gambar (dok. interaktif.kompas.id)

Kata 'Multimedia' memang tidak asing lagi bagi masyarakat. Secara harafiah, multimedia merupakan gabungan antara teks, gambar, suara, video, animasi, untuk memproduksi suatu cerita/ berita.

David Campbell (2013) mengatakan, multimedia bisa juga disebut transmedia/ media campuran. Intinya, terdapat kombinasi antara gambar diam dengan gambar bergerak dan konten lainnya.

Multimedia di era new media ini, lebih berpengaruh dan memiliki bentuk visual yang lebih kuat. Untuk itu, photojournalism, videojournalism, dokumenter, dan storytelling punya potensi untuk mengisahkan cerita-cerita visual.

Unsur visual biasanya lebih menarik massa (dok. amazon.com)
Unsur visual biasanya lebih menarik massa (dok. amazon.com)

Untuk itu, berikut hasil wawancara dengan beberapa mahasiswa tentang arti dan pentingnya multimedia di era globalisasi.


Kecakapan maupun keterampilan bermedia, menjangkau berbagai pekerjaan berbasis digital. Contohnya seperti, videografer, website creator, dll. Hal ini karena beragam multimedia mendukung konten berita yang hendak dipublish. 

Selain itu, multimedia juga mencakup pasar yang luas. Tiap platform yang digunakan punya ciri khas dan target pasar yang berbeda.

Untuk itu sebagai wartawan, harus memanfaatkan hal tersebut. Tiap berita yang disebar saling berhubungan, tidak hanya sekedar copy paste. Hadirnya multiplatform untuk saling melengkapi berita bukan untuk saling mengulang.

Perbandingan gambar dengan tulisan 50:50 atau 100:50 (dok. duniamelihatku.com)
Perbandingan gambar dengan tulisan 50:50 atau 100:50 (dok. duniamelihatku.com)

Menurut Mindy McAdams, setiap berita yang didapat wartawan tidak perlu semua dicantumkan. Masyarakat digital, lebih menyukai sedikit tulisan banyak gambar dibanding banyak tulisan sedikit gambar.

Informasi yang terlalu banyak disajikan dapat membuat rancu dan ambiguitas. Selain itu, tiap media platform punya batas maksimal karakter. Dengan begitu, wartawan perlu memilah informasi mana saja yang dibutuhkan dan tidak oleh pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun