Mohon tunggu...
Beata Holy Anjani
Beata Holy Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang menyukai makanan manis, sejarah dunia, dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Introvert Bukan Berarti Antisosial

5 Januari 2024   08:08 Diperbarui: 5 Januari 2024   08:10 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Apakah orang yang pendiam adalah introvert?

Lalu, apakah introvert tidak lebih pandai dalam bersosialisasi?

Secara umum, ketika menjumpai seseorang yang menutup diri dan enggan berbicara dengan orang lain, bahkan sekedar menatap mata lawan bicaranya, kemungkinan besar ia akan dilabeli sebagai introvert atau antisosial. Hal itu menunjukkan masih banyaknya kekeliruan persepsi masyarakat mengenai seorang introvert.

Lho, bukannya sama? Introvert dan antisosial 'kan sama-sama pendiam dan kurang suka bersosialisasi. Bahkan, tidak jarang ditemukan di artikel maupun karya tulis lainnya, penulisan seperti antisosial (introvert) atau introvert (antisosial).

Jika sedari awal introvert dan antisosial sudah didefinisikan seperti itu, maka enggak heran banyak orang yang menyamakan keduanya. Walaupun terkesan simpel, namun bagi kaum introvert persoalan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pelabelan secara sepihak dengan mengatakan orang introvert sebagai 'ansos' sering menimbulkan kekesalan di dalam kalbu.

Sebenarnya, introvert itu apa sih?

Konsep introvert dan ekstrovert tidak sesimpel mengaitkan introvert dengan sebutan pendiam dan pemalu, maupun ekstrovert dengan sebutan cerewet dan suka bergaul. Salah banget konsep seperti itu!

Apabila menelaah dari akarnya, pencipta teori introvert dan ekstrovert ini, psikiater dan psikoanalisis asal Swiss bernama Carl Gustav Jung, mengungkapkan pada dasarnya semua orang mempunyai sisi ekstrovert dan introvert di dalam dirinya, tinggal tipe kepribadian apa yang lebih dominan.

Menurut Jung (1921), ekstrovert dan introvert bukan tentang pendiam atau suka ngomong, namun terletak pada cara mereka memperoleh energi. Kaum ekstrovert mendapatkan energi dari luar, contohnya berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan, kaum introvert mendapatkan lebih banyak energi saat sedang sendirian, seperti melalui ketenangan dari dalam diri.

Jadi, introvert adalah tipe kepribadian manusia yang membutuhkan lebih banyak waktu sendirian untuk mengisi ulang energi sosialnya. Mereka mampu bersosialisasi dan peduli pada orang di sekitarnya, kok! Nyatanya, banyak ditemukan orang introvert yang punya banyak teman dan suka berbaur. Kalau mereka sedang kewalahan dan menjadi lebih pendiam, berarti mereka sedang mengisi energinya, ya!

Tentang Antisosial

Jika introvert adalah salah satu tipe kepribadian manusia, maka antisosial adalah salah satu gangguan kepribadian yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Menurut Berger (2003), antisosial adalah sikap dan perilaku yang tidak mempertimbangkan penilaian dan keberadaan orang lain di sekitarnya. Mereka cenderung mengabaikan hukum dan kurang empati setelah merugikan orang lain.

Antisosial juga bisa disebut sebagai Anti Social Personality Disorder (ASPD). ASPD tidak memandang tipe kepribadian, sehingga orang ekstrovert pun juga bisa mengalami gangguan ini. Orang yang mengalami gangguan antisosial seringkali bertindak diluar batas, mengabaikan hak orang lain, tidak berempati, tidak peduli pada mana yang benar dan salah, bahkan mereka menikmati semua itu meskipun harus melanggar hukum. Gejala yang berat muncul jika penderita sudah melakukannya secara konsisten, contohnya mereka rentan menyalahgunakan obat-obatan terlarang.

Gangguan kepribadian ini jelas tidak bisa didiagnosa secara mentah-mentah. Para penderita membutuhkan penanganan oleh tenaga profesional dan jelas berbeda dengan orang introvert yang bisa menjalani kesehariannya dengan normal.

Perbedaan Introvert dan Antisosial

Melalui penjelasan di atas, mudah untuk menemukan perbedaan introvert dan antisosial 'kan? Introvert adalah salah satu tipe kepribadian, sedangkan antisosial adalah salah satu gangguan kepribadian. Karena itu, introvert tidak bisa dikaitkan dengan perilaku kepribadian yang menyimpang dan menjadi introvert bukan sesuatu yang harus diubah ataupun diperbaiki. Sementara itu, kurang bijak jika memanggil seseorang dengan sebutan antisosial, karena antisosial adalah gangguan kepribadian yang serius dan tidak dapat didiagnosa sendiri.

Perbedaan yang lain, antisosial tidak sama dengan introvert yang sedang menikmati kesendiriannya. Salah sekali ketika menunjuk orang introvert yang sedang duduk sendirian dengan sebutan 'ansos'. Padahal, membutuhkan waktu sendiri setelah menjalani hari yang melelahkan tidak ada hubungannya dengan antisosial. Orang yang antisosial cenderung tidak peduli dengan orang lain dan sama sekali menolak interaksi sosial. Karena itu, orang antisosial kurang berempati dan tidak peduli pada hak orang lain, sehingga menimbulkan hubungan sosial yang tidak sehat. Mereka bisa saja memanfaatkan maupun memanipulasi orang lain. Sedangkan, orang introvert tetap bisa berhubungan baik dengan orang lain, bahkan ketika mereka sedang mengisi ulang energinya.

Jadi, tidak ada salahnya menjadi seorang introvert. Introvert dan ekstrovert itu setara, kok! Tidak ada yang perlu diperbaiki. Lalu, perlu ditegaskan kembali kalau introvert dan antisosial itu dua hal yang sangat berbeda. Sembarangan memanggil seseorang dengan sebutan introvert ataupun antisosial dapat menimbulkan kesalahpahaman berkepanjangan, lho!

Daftar Pustaka

Jung, C. G. (1921) Psychologische Typen. Zurich : Rascher Verlag - penerjemah H. G. Baynes, 1923.

Berger, K. S. (2003) The Developing Person Through Childhood and Adolescence. New York : Worth Publishers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun