Mohon tunggu...
Benny Dwika Leonanda
Benny Dwika Leonanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas Padang

Insinyur STRI No.2.09.17.1.2.00000338 Associate Professor at Andalas University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memperkuat Adab Akademik: Pencantuman Nama dalam Karya Ilmiah

4 Juni 2024   18:26 Diperbarui: 4 Juni 2024   18:58 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilstrasi: Laboratorim, Image Generator AI. Shakker.ai

Jika nama mereka tidak dituiiskan dalam hasil pekerjaan bersama mereka dalam hal Pembimbing dan dibimbing, dipimpin dan pemimpin, merekapun tidak mempermasalahakan, namun secar adap akademik mahasiswa yang dibimbing tidak mermpergunakan adab tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa yang bersangkutan tidak beradab, tidak punya adab.Tidak mengetahui akan sopan santun akademik, atau tidak mempunyai sopan santun akademik.

Sebenarnya semua hal tersebut tidak mempunyai masalah. Masalah yang akan dihadapi mahasiswa adalah kesalahan norma, kesalahan norma akademik. Sebagai sebuah norma hal tersebut terkait dengan pergaulan hidup sehari-hari secara akadmik. Hal ini tidak bisa diukur secara langsung, akan tetapi akan tercermin dari tingkah-laku pergaulan sehari-hari. Dalam proses belajar dan mengajar, dalam proses dibimbing dan membimbing, dipimpin dan memimpin. Jika mahasiswa bimbingan tidak menghargai pembimbingnya, peneliti tidak menghargai pimpinan proyek, dengan arti tidak mencantumkan nama mereka di dalam hasil kerja (karya ilmiah) mereka maka mahasiswa tersebut "tersingkir" pergaulan akademik. Pembimbing atau promotor , Senior, atau Pimpinan Proyek tentu mempunyai rasa, rasa ikut bertanggung jawab terhadap mahasiswa dan hasil kerja mahasiswa dan itu tidak dihargai oleh Mahasiswanya atau bawahannya.

Pencantuman nama Pembimbing di dalam sebuah tulisan mahasiswa mereka pada umumnya mempunyai arti bahwa pemimbing, senior, atau pimpinan proyek ikut bertanggung jawab terhadap hasil penelitian, bukan berarti mereka ikut terlibat langsung di dalam menghasilkan penelitian. Sehingga pada umumnya nama mereka dicantumkan pada bagian belakang dari deretan nama-nama penulis sebuah tulisan artikel ilmiah.

oOo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun