Saya menafsirkan apapun yang saya pelajari, dan saya memberi pendapat saya sendiri dalam hal ini. Bisa jadi pendapat saya sama dengan rekan lain, atau sama dengan mereka, atau berbeda sama sekali. Jika hal tersebut tidak sama, maka kemungkinan saya yang salah, atau mereka yang salah. Bagi saya hal tersebut sama saya. Saya melewati satu proses berpikir yang telah memberkan kepuasan bagi saya, dan kemudian saya lupakan.
Oleh karena terbiasa berpikir mandiri, dan tidak tergantung kepada keadaan lain, saya menjadi lebih percaya diri. Bagaimanapun saya punya pikiran sendiri. Jika hal tersebut sama dengan orang lain, maka hal itu adalah kebetulan.Â
Jika berbeda, maka hal itu kekayaan berpikir saya sendiri. Saya lebih suka memilih yang terbaik, tentu saja pendapat saya sendiri. Jika hal tidak sama dengan apapun, saya lebih suka menahan diri, bersabar dan menunggu bukti bahwa pemikiran saya adalah benar.
oOo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H