Kenaikan PDB merupakan indikator pertumbuhan keadaan ekonomi sebuah negara, PDB yang tinggi maka ekonomi sebuah negara baik, sementara PDB rendah maka ekonomi negara tidak baik. Jika terjadi penurunan PDB berarti negara mengalami krisis. Jika terjadi penurunan dua quartal maka orang-orang mendefenisikan bahwa negara tersebut mengalami resesi. Jika resesi berlanjut pada quartal-quartal berikutnya maka negara mengalami depresi. Pengagguran dapat saja terjadi, perusahaan-perusahaan akan tutup atau bangkrut.
Keberadaan resesi merupakan hal cukup signifikan terhadap kesejahteraan dari penduduk sebuah negara, kemiskinan akan meninkat, pengangguran akan bertambah, banyak keluarga yang terpaksa hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit, dan mungkin harus mengalami penurunan kualitas hidup mereka. Resesi juga dapat mempengaruhi tingkat investasi di suatu negara dan tentunya akan menganggu operasional perusahaan. Pendapatan sebuah perusahaan bisa jadi menurun dan menanggung kerugian ketika resesi terjadi.
Pertumbuhan sebuah perusahaan harus berada di atas pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Semisal GDP Indonesia saat ini sebesa 5.03, maka pertumbuhan perusahaan harus berada di atas dari pada itu, dengan demikian ekonomi sebuah negara dapat tumbuh, dan lebih besar dari perkiraan awal dari tahun fiskal. Satu hal yang terpenting dalam memperhatikan penjualan total, untuk memastikan bahwa penjualan total lebih besar dari biaya yang dibutuhkan mengoperasikan perusahaan dan perusahaan mendapatkan keuntungan dalam beroperasi.
oOo