Mohon tunggu...
Benny Dwika Leonanda
Benny Dwika Leonanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas Padang

Insinyur STRI No.2.09.17.1.2.00000338 Associate Professor at Andalas University

Selanjutnya

Tutup

Financial

Penjualan Total

2 Agustus 2023   06:18 Diperbarui: 2 Agustus 2023   06:22 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pendapatan (Dokpri)

Kenaikan PDB merupakan indikator pertumbuhan keadaan ekonomi sebuah negara, PDB yang tinggi maka ekonomi sebuah negara baik, sementara PDB rendah maka ekonomi negara tidak baik. Jika terjadi penurunan PDB berarti negara mengalami krisis. Jika terjadi penurunan dua quartal maka orang-orang mendefenisikan bahwa negara tersebut mengalami resesi. Jika resesi berlanjut pada quartal-quartal berikutnya maka negara mengalami depresi. Pengagguran dapat saja terjadi, perusahaan-perusahaan akan tutup atau bangkrut.

Keberadaan resesi merupakan hal cukup signifikan terhadap kesejahteraan dari penduduk sebuah negara, kemiskinan akan meninkat, pengangguran akan bertambah, banyak keluarga yang terpaksa hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit, dan mungkin harus mengalami penurunan kualitas hidup mereka. Resesi juga dapat mempengaruhi tingkat investasi di suatu negara dan tentunya akan menganggu operasional perusahaan. Pendapatan sebuah perusahaan bisa jadi menurun dan menanggung kerugian ketika resesi terjadi.

Pertumbuhan sebuah perusahaan harus berada di atas pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Semisal GDP Indonesia saat ini sebesa 5.03, maka pertumbuhan perusahaan harus berada di atas dari pada itu, dengan demikian ekonomi sebuah negara dapat tumbuh, dan lebih besar dari perkiraan awal dari tahun fiskal. Satu hal yang terpenting dalam memperhatikan penjualan total, untuk memastikan bahwa penjualan total lebih besar dari biaya yang dibutuhkan mengoperasikan perusahaan dan perusahaan mendapatkan keuntungan dalam beroperasi.

oOo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun