Udara sehat adalah udara  di dalam ruangan yang memakai sistem ventilasi 100 persen, di mana udara dihasilkan dari sistem ventilasi mekanik dari dan ke dalam ruangan, atau udara-udara yang terdapat di dalam ruangan yang tinggi plafon tinggi, di atas 6 meter sehingga menjamin terjadinya sirkulasi alamiah aliran udara, dan mempunyai ventilasi ke luar ruangan. Sehingga ruangan tersebut menghasilkan efek cerobong yang menarik udara di dalam ruang ke luar ruangan. Semakin tinggi plafon maka sirkulasi alamiah udara semakin baik. Jika suatu ruangan udara di dalamnya ditarik ke luar ruangan, dan kemudian udara di dalam ruangan diganti dengan udara segar dari luar ruangan bisa dipastikan virus-virus yang tersebar di dalam ruangan akan menjadi rendah, dan mungkin saja terisap seluruhnya ke luar ruangan. Sehingga orang lain yang berada  di dalam ruangan menjadi tercegah terinfeksi virus korona. Jikapun masih ada virus-virus di dalam udara virus-virus tersebut, terdapat mekanisme lain yang membantu pencegahan penyebaran virus korona, yaitu menciptakan udara-udara berlapis aliran.
Lapisan-lapisan aliran di udara diciptakan dengan adanya pergerakan udara di dalam ruangan. Udara di dalam ruang harus dalam kondisi mengalir, atau bergerak. Tidak ada udara diam yang akan menyebabkan terjadinya proses difusi atau difusi terhalang akibat adanya lapisan geser pada aliran udara. Sehingga setiap orang akan tercegah terjadinya infeksi langsung, orang ke orang dalam jarak berdekatan. Udara mengalir dan bergerak ke bagian atas ruang (jika sistem ventilasi mekanik dipasang pada bagian atas atau dinding bagian atas ruangan), Udara mengalir akan mengakibatkan tekanan turun pada di dekat sebuah permukaan, efek ini akan mengakibatkan tercegahnya virus-virus masuk ke dalam rongga-rongga pernafasan. Ketika seseorang menarik nafas sebagian partikel tertahan di luar rongga pernafasan, dan ketika menghembus nafas seluruh partikel di dalam rongga pernafasan akan tertarik keluar. Efek Bernauli bisa dipakai menjelaskan hal ini.
Kedua konsep di atas, yaitu membuat sistem ventilasi mekanik yang menjamin sirkulasi udara 100 udara segar, dan membentuk lapisan-lapisan udara di dalam udara di ruangan dapat mencegah seseorang terinfeksi korona selain menerapkan protocol kesehatan yang ada selama ini. Konsentrasi virus  di dalam ruang bisa berkurang sampai batas terkecil, dan orang-orang tercegah terinfeksi korona. Ruang yang tercipta dari sistem ini merupakan ruang aman, dan bebas virus korona, atau Covid-19.
Jika setiap ruang publik, ruang perkantoran, dan ruang perdagangan mempunyai mengubah sistem pengkondisian udara yang ada saat ini menjadi sistem ventilasi udara bisa dipastikan tempat-tempat tersebut lebih aman terhadap penyebaran virus korona. Setiap orang bisa beraktifitas dengan bebas dan tanpa takut tertulis virus korona. Kantor-kantor tidak perlu membatasi jam kantor. Pusat-pusat perdangan tidak perlu dibatasi, dan sekolah-sekolah tidak perlu tutup. Â Setiap ruangan menjadi sehat, dan bebas virus.
oOo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
