Mohon tunggu...
Benny Dwika Leonanda
Benny Dwika Leonanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas Padang

Insinyur STRI No.2.09.17.1.2.00000338 Associate Professor at Andalas University

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kebutuhan akan Insinyur Indonesia dan Tantangan Masa Depan

17 Februari 2019   11:22 Diperbarui: 19 Februari 2019   05:22 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: recruitmentking.co.uk

Setelah tahun 2025 PS PPI harus masuk ke tahap baru. Sebuah tahap peningkatan kualitas insinyur Indonesia. PS PPI harus menyempurnakan standar PS PPI serta standar capaian pembelajaran PS PPI. Semua hal tersebut diperlukan untuk persaingan global dgn tingkat kompetisi yg sangat tinggi.

Tidak semua sarjana teknik, dan teknik terapan yg harus jadi insinyur. Akan ada seleksi yang ketat untuk dapat mendapatkan pendidikan insinyur di PS PPI.

Semuanya itu harus dilakukan untuk menjaga kualitas dan kuantitas layanan insinyur. Mau tidak mau semua harus berjalan demikian PS PPI harus menjamin insinyur lulusan masing-masing universitas terjaga dengan baik, berkualitas tinggi, dan mempunyai moral yang kuat sehingga tujuan negara Republik Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum dapat tercapai.

Kuantitas Insinyur yang diproduksi PS PPI di Indonesia haris terbatas. Sementara kualitas Insinyur harus diperkuat dan ditingkatkan. Agar supaya tidak terjadi degradadi moral, persaingan yang tidak sehat, dan penuh moral Hazard. Kualitas layanan sangat rendah dan pada akhirnya merugikan masyarakat, badan usaha, dan pemerintah.

oOo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun