Kebakaran hutan tahun 2019 ini juga semakin parah karena kekeringan yang sedang melanda Australia dan juga heatwave atau gelombang panas yang memecahkan rekor dengan temperatur mencapai 40 derajat selsius.
Kebakaran hutan tahun ini adalah yang paling parah dan wilayan yang palin terdampak adalah New South Wales. Sebanyak 1588 rumah hancur dan 7.3 miliar hektar lahan terbakar di sekeliling Australia, jumlah lahan yang terbakar lebih besar dibandingkan gabungan negara Belgia dan Denmark sekaligus. Tercatat pada 9 Januari 2020, ada 27 orang meninggal akibat kebakaran hutan yang terjadi.
Diperkirakan sekitar 1 miliar hewan mati seantero Australia. Hewan yang mati termasuk burung, reptil, mamalia. Parahnya lagi, Koala juga langsung terancam punah karena habitat yang hancur.
Kesadaran setiap orang harus ada dalam mengelola ekosistem dan produk-produk yang disediakan alam secara gratis. Setiap platform penjualan produk agribisnis yang ada juga harus memiliki fitur yang menjunjung pengelolaan agribisnis yang etis dan berkelanjutan bagi setiap orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H