Permainan Mencetak

Mengapa harus mencetak? Pernahkah kita mengajak anak untuk membuat kue? Selain mereka menyukai menyentuh tepung, ada hal yang paling mereka sukai ketika mencetak kue sesuai dengan bentuknya. Ketika anak bermain mencetak banyak hal yang mereka pelajar, terutama tentang kemampuan atau perkembangan motorik halus.

Motorik halus merupakan kemampuan anak dalam menggunakan otot-otot kecil di tangannya. Kemampuan motorik halus membantu anak dalam melakukan kegiatan dasar sehari-hari misalnya makan, menulis atau menggunting kertas saat mereka di sekolah. Kemampuan motorik halus dapat ditingkatkan dengan berbagai kegiatan atau permainan salah satunya adalah permainan mencetak. Permainan mencetak dapat dilakukan oleh beberapa usia bahkan anak usia 1 tahun yang baru belajar memegang benda.

Berikut beberapa ide permainan mencetak :

Mencetak bentuk menggunakan spon
Bahan-bahan yang disiapkan
Spon untuk cuci piring
Cat (bisa buat sendiri atau cat buatan pabrik)
Stik es krim
Kertas gambar

Cara bermain
Potong spon menjadi bentuk geometri dengan ukuran kecil kira-kira 2 x 3 cm (sesuai kebutuhan dan usia anak). Iris salah satu sisi spon (bagian atas atau bawah) lalu pasang stik eskrim pada spon tersebut sebagai pegangan.
Sediakan cat beberapa warna (boleh satu warna), letakkan cat pada wadah misalnya piring (pilih wadah yang aman untuk anak)
Ambil salah satu spon kemudian tempel pada cat yang ada dalam wadah.
Tekan spon yang sudah ada catnya pada kertas yang sudah disediakan.
Diskusikan dengan anak hasil dari cetakan spon yang menggunakan cat tersebut.
Bentuk apa yang sudah di cetak anak

Manfaat permainan ini
Anak mengenal bentuk dan warna
Anak berlatih kekuatan otot tangan pada saat menekan spon di atas cat atau di atas kertas.
Anak menemukan kesenangan karena muncul bentuk atau gambar saat menekan sponnya di atas kertas

Mencetak bentuk menggunakan bahan bekas
Bahan-bahan yang disiapkan
Karton bekas susu atau kardus bekas air mineral
Gunting dan alat tulis
Manik kayu
Lem tembak
Cat  
Kertas gambar

Cara bermain
Potong kardus bekas menggunakan gunting atau cutter dengan ukuran 2 x 3 cm (sesuai kebutuhan anak). Beri lem tembak pada bagian tengah kemudian tempel manik-manik besar (satu saja) pada bekas lem tembak (sebagai pegangan)
Sediakan cat beberapa warna (boleh satu warna), letakkan cat pada wadah misalnya piring (pilih wadah yang aman untuk anak)
Ambil salah satu potongan bentuk geometri tersebut kemudian tempel pada cat yang ada dalam wadah.
Tekan potongan bentuk geometri yang sudah ada catnya pada kertas yang sudah disediakan.
Diskusikan dengan anak hasil dari cetakan bentuk geometri tersebut.
Bentuk apa yang sudah di cetak anak

Manfaat permainan ini
Anak mengenal bentuk dan warna
Anak berlatih kekuatan otot tangan pada saat menekan cetakan di atas cat atau di atas kertas.
Anak belajar memanfaatkan bahan bekas sebagai media pembelajaran

Mencetak bentuk menggunakan alat tulis
Bahan-bahan yang disiapkan
Karton bekas susu atau kardus bekas air mineral
Gunting dan alat tulis
Kertas gambar

Cara bermain
Potong kardus bekas menggunakan gunting atau cutter dengan ukuran 5 x 5 cm (sesuai kebutuhan anak). Lubangi setiap potongan kardus sesuai bentuk geometri.
Ambil salah satu potongan kardus yang ada lubang berbentuk geometri. Cetak lubang tersebut dengan menggunakan alat tulis (spidol, pencil atau alat tulis lain). Cetak diatas kertas yang sudah disediakan.
Diskusikan dengan anak hasil dari cetakan bentuk geometri tersebut.
Bentuk apa yang sudah berhasil di cetak anak.

Manfaat permainan ini
Anak mengenal bentuk
Anak berlatih kekuatan otot tangan pada saat membuat garis pada lubang bentuk geometri.
Anak belajar memanfaatkan bahan bekas sebagai media pembelajaran

Mencetak huruf
Bahan-bahan yang disiapkan
Karton bekas susu atau kardus bekas air mineral
Gunting dan alat tulis
Kertas gambar

Cara bermain
Potong kardus bekas menggunakan gunting atau cutter dengan ukuran 5 x 5 cm (sesuai kebutuhan anak). Lubangi setiap potongan kardus sesuai huruf yang kita pilih.
Ambil salah satu potongan kardus yang ada lubang berbentuk huruf. Cetak lubang tersebut dengan menggunakan alat tulis (spidol, pencil atau alat tulis lain). Cetak diatas kertas yang sudah disediakan.
Diskusikan dengan anak hasil dari cetakan bentuk huruf tersebut.
Bentuk apa yang sudah berhasil di cetak anak.

Manfaat permainan ini
Anak mengenal huruf-huruf.
Anak berlatih kekuatan otot tangan pada saat membuat garis pada lubang bentuk huruf-huruf.
Anak belajar memanfaatkan bahan bekas sebagai media pembelajaran

Mencetak benda alam
Bahan-bahan yang disiapkan
Benda alam yang ada di sekitar anak
Kertas HVs
Crayon

Cara bermain
Letakkan kertas di atas benda alam yang kita pilih misalnya batu atau batang pohon.
Gosokkan Crayon dengan posisi tidur, gosok terus menerus sampai muncul tekstur seperti pada benda alam yang dipilih.
Diskusikan dengan anak saat muncul gambar pada kertasnya.
Bentuk apa yang muncul Aris atau titik.

Manfaat permainan ini
Anak mengenal tekstur benda.
Anak berlatih kekuatan otot tangan pada saat menggosok Crayon pada kertas.
Anak belajar memanfaatkan benda sebagai media pembelajaran

Mencetak dengan tanah liat, tepung, pasir atau playdough
Bahan-bahan yang disiapkan
Tanah liat, tepung, pasir atau playdough
Cetakan kue
Alas bila diperlukan

Cara bermain
Cetak bahan-bahan yang sudah disiapkan tersebut sesuai dengan bentuk cetakan yang ada.
Kumpulkan hasil cetakan ajaklah mereka membandingkan atau mengenali ciri-ciri dari hasil cetakannya.
Diskusikan dengan anak hasil dari cetakannya.
Bentuk apa yang sudah berhasil di cetak anak.

Manfaat permainan ini
Anak mengenal bentuk-bentuk sesuai dengan cetakannya.
Anak berlatih kekuatan otot tangan pada saat bermain pasir, tanah liat atau playdough.

Bentuk pendampingan orang tua/guru
Mengamati bagaimana respons anak saat orang tua/guru memperlihatkan benda atau alat main yang disediakan.
Menanyakan apa ide anak dengan alat main yang disediakan.
Mengumpulkan informasi tentang ide yang mau dibuat atau dilakukan anak.
Menalar atau mengasosiasi yaitu membuat perkiraan-perkiraan tentang sebab akibat dari kegiatan yang dilakukan anak
Mengomunikasikan yaitu mengajak anak untuk menceritakan kesan-kesannya selama melakukan kegiatan sesuai dengan ide anak atau kesan-kesan anak ketika berhasil menuntaskan sebuah pekerjaan atau kegiatan.

Semoga ide main dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar anak anak menambah wawasan orang tua dan anak dalam meningkatkan kemampuannya dalam berlatih kemampuan motorik halus. Kegiatan mencetak merupakan salah satu kegiatan yang dapat dijadikan sebagai kegiatan alternatif untuk melatih perkembangan motorik halus anak. Selamat mencoba.