Itulah kebenaran spiritual dan pilihan eksistensial. Yang percaya dan menerima-Nya menjadi anak-anak Allah. Menjadi manusia yang berelasi pribadi, intim, akrab dengan-Nya. Menjadi dekat, bersama dan bersatu dengan Allah dalam Yesus Nasaret, dapat menyapa Allah dengan sebutan : Bapa, Papa, Papi, Pak-e. Beriman model ini tetap berupa misteri, sebagaimana Allah berinkarnasi itu misteri. Terhadap kebenaran dan kasih karunia, Allah yang memutuskan menyejarah, mendarat  dan membumi, menjadi manusia, hanya satu kata : "Amin!"  Sanggupkah di penghujung tahun 2021 ini berkata sepatah kata saja "Amin!" kepada-Nya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H