Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hanya Satu Kata: "Amin!"

31 Desember 2021   08:57 Diperbarui: 31 Desember 2021   09:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bacaan  Jumat 31 Desember 2021

 

Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. 14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." 16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Renungan

                Tanggal 31 Agustus 2015, saya pensiun. Ada 174 siswa-siswi menuliskan pengalaman pergaulannya. Diri saya yang satu, namun terdapat 174 versi tulisan kasih tentang diri saya. Semuanya benar, saling melengkapi, menyempurnakan dan memperkarya sudut pandang.

            Ada empat tulisan kasih tentang pergaulan para murid dengan Yesus. Injil Mateus, Markus, Lukas dan Yohanes. Penulis Mateus, Markus dan Lukas menuliskan pengalaman relasi dengan-Nya berpijak pada sudut pandang kemanusiaan-Nya.

            Bacaan Injil hari ini menampakkan sudut pandang berbeda dari ketiga tulisan lainnya. Yohanes mensharingkan pengalaman imannya berdasarkan sudut pandang ke-Allah-an Yesus. Yohanes menampilkan segi spiritual-Nya.

            Mencermati bab awal Injil Yohanes yang jadi bacaan hari ini, paling tidak kita akan mulai diperkenalkan siapa Firman dan tujuan Yohanes menuliskan pengalaman kesaksian imannya. Siapakah Firman itu?

            Firman itu kekal. Bersama-sama dengan Allah. Firman itu Allah. Dia Pencipta. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia. Tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup. Hidup itu terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan. Kegelapan tidak menguasainya. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia. Dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya.. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara manusia Dia mulia sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Anak Tunggal Allah, ada di pangkuan Bapa Dia kepenuhan-Nya. Dia menyatakan-Nya Kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.

Berhadapan dengan-Nya, manusia mesti mengikuti Firman yang menjadi manusia itu. Jangan salah pilih. Manusia mesti dapat membedakan-Nya dari  tokoh lainnya. Yohanes misalnya. Yohanes bukanlah Firman, Terang dan Hidup itu. Yohanes, seorang yang diutus Allah. Datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu.  Ia bukan terang itu. Ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Tentang-Nya, ia bersaksi "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Yohanes bukanlah Firman itu. Yohnaes, bukan Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa. Yohanes, bukan Allah yang menyejarah. Selanjutnya kita diperkenalkan  apa tujuan Yohanes menuliskan pengalaman imannya?

            Yohanes menegaskan Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.  Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Yohanes bersaksi supaya semua orang menjadi percaya.  Semua yang percaya dalam nama-Nya , yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah. Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, melainkan dari Allah. Bukan secara jasmani oleh keinginan seorang lelaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun