Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gusti Ora Sare!

20 Juni 2021   09:52 Diperbarui: 20 Juni 2021   09:53 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menjadi murid Yesus, mengikuti Yesus mesti sampai pada kualitas  mengalami Allah benar, yang nyata dan hidup, melibatkan diri dalam jatuh bangunnya  perjalanan menempuh  kehidupan keseharian. Mengikuti Yesus tidak pernah sendirian. Dengan kualitas pengalaman akan Allah yang benar dalam Yesus masihkah ada alasan untuk takut dan tidak percaya?

Apa yang dapat dipetik dari permenungan ini? Bagaimana pengalaman akan Allah? Sebagai Allah yang "sare" tidur, lalai, abai, apatis, tawar hati, tak peduli, dingin hati terhadap kehidupan?  Ataukah sebagai Allah yang "ora sare", proaktif bertindak melibatkan diri dalam kegembiraan dan harapan, keprihatinan dan ketakutan manusia? Maukah menanggapi tawaran orang beriman untuk mengalami Allah secara pribadi dalam Yesus Naszaret?

Yang, mengalami Allah, hidup benar sebagai manusia benar dengan Allah benar yang esa, kuasa dan kasih-Nya tanpa batas. Hidup penuh syukur,  sukacita,  semangat, dan jadi berkat. Pada saat untung dan malang, suka dan duka, sehat maupun sakit.  Ini  misteri. Gusti ora sare!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun