Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Maria Magdalena Melihat Tuhan

6 April 2021   11:34 Diperbarui: 6 April 2021   11:47 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah melihat Tuhan, Allah yang hidup, Allah yang mulia hanya Maria Magdalena saja yang dapat mengalaminya? Bagaimana masa kini di sini dapat menjadi Maria Magdalena, melihat Tuhan? Kapan  nama Anda menggantikan namanya? Belajar melihat Tuhan melalui jalan kesadaranakan kerapuhan dan penyertaan-Nya.  Berada dalam kesadaran akan kerapuhan, gampang jatuh dalam dosa ,jahat, mudah frustasi, kecewa, sakit hati, iri, marah, tak kuasa atas kondisi kesehatan dan hidup mendorong untuk memegang Dia yang hebat, kuasa luar biasa. 

Sehingga ketika situasi kerapuhan konkret dialaminya, lebih gampang lari mendekati Yang Kuasa, alias melihat--Nya. Juga kesadaran akan penyertaan Allah.Allah yang menyertai adalah Allah Abraham, Ishak, Yakub, yang mengejawantah dalam Yesus adalah  Allah yang satu dan sama. Allah para lelulur iman ini,  kini di sini,  sesuai situasi konkret juga  sudah, sedang, senantiasa "cawe-cawe" mengasihiku. Contoh konkret ekstremnya saat naik pesawat terbang. Begitu mengudara, yang ada kesadaran akan kerapuhan. 

Hidup dan mati begitu beti, beda tipis. Hadirat Tuhan menjadi nyata. Doa utamanya ":Jadilah kehendak-MU!",Semua dalam kendali kuasa kasih-Nya. Apapun yang terjadi mesti belajar mengiyakan-Nya, menyetujui-Nya. Andaikan siapapun yang hidup di bumi ini menyadari bagaikan berada pada pesawat terbang super-super raksasa yang sedang mengudara, akan melihat Tuhan.  Yang gampang sadari ketidakberdayaan, rendah hati andalkan kuasa-Nya, sadari Emanuel, Allah senantias amenyertai, jadikan hidup penuh syukur  sukacita  semangat, jadi berkat,  Ini  misteri. Melihat Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun