Mohon tunggu...
Budi Brahmantyo
Budi Brahmantyo Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Aktivis geotrek; koordinator KRCB (Kelompok Riset Cekungan Bandung)'penulis buku "Geologi Cekungan Bandung" (Penerbit ITB, 2005), "Wisata Bumi Cekungan Bandung" (Trudee, 2009) dan "Geowisata Bali Nusa Tenggara" (Badan Geologi, 2014), dan "Sketsa Geologi" (Penerbit ITB, 2016)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kepada Mahasiswa yang Tidak Dapat Nilai Bagus

31 Mei 2017   11:51 Diperbarui: 31 Mei 2017   22:29 5330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)

Wajar saja mahasiswa menanyakan hasil yang tidak memuaskan, dan biasanya saya memberikan jawaban di mana kesalahannya. Namun, kebanyakan adalah ingin dosen mengubah nilai menjadi lebih tinggi, dan itu jelas tidak bisa.

Alhamdulillah, setelah posting ini dilempar ke FB, tanggapan positif datang dari netizen. Beberapa dosen mendukung tulisan saya. Seorang dosen menganggap tulisan ini mewakili suara hati sejuta dosen. Dosen lain menganggap sebagai template atas protes mahasiswa. Pengalaman yang sama rupanya dihadapi oleh dosen-dosen yang memberi tanggapan di posting tersebut. Beberapa alumni menghargai tulisan tersebut sekalipun dulu mereka mendapat nilai kecil. Banyak tanggapan yang terus menyemangati saya. Terima kasih. Tulisan saya pun banyak dibagikan di timeline kawan-kawan FB.

Mudah-mudahan tulisan di atas dapat mewakili suara hati dosen-dosen di Indonesia, dan para mahasiswa bisa memahami bagaimana dosen menilai berkas ujian (khususnya soal esai). Mudah-mudahan para dosen benar-benar menilai hasil ujian mahasiswa dengan membaca jawaban yang ditulis mahasiswa secara objektif. Sekalipun banyak tulisan tangan mahasiswa membawa suasana hati untuk menjatuhkan nilai rendah karena tulisannya yang sulit dibaca, tetapi dosen harus tetap teguh hanya menilai dari jawaban yang dituliskan. Setelah selesai dan nilai dikeluarkan, mungkin ada baiknya dosen mendatangi mahasiswa dengan tulisan bak cakar ayam tersebut untuk memintanya latihan menulis indah :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun