Senin (15/07/2024), Balai Desa Guranganyar  menjadi saksi dari sebuah langkah hijau yang diinisiasi oleh Tim KKN BBK 4 Universitas Airlangga. Sosialisasi eco-enzyme yang diadakan pada pukul 19.30 malam tersebut mengundang antusiasme besar dari perangkat desa dan Kelompok Tani (POKTAN) di seluruh dusun Guranganyar, yaitu Gurang Wetan, Gurang Kulon, dan Dalean yang terletak di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, dengan total peserta mencapai 17 orang.
Materi dibawakan oleh tiga anggota tim KKN Guranganyar, yaitu Farhan, Thea, dan Bunga. Beberapa materi yang disampaikan, yakni mengenai cara membuat eco-enzyme dari awal hingga akhir, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan eco-enzyme. Eco- enzyme merupakan hasil fermentasi limbah organik dengan gula dan air, memiliki banyak manfaat baik untuk lingkungan maupun pertanian.
Langkah-langkah Membuat Eco-Enzyme
Proses pembuatan eco-enzyme diawali dengan menuangkan 10 liter air ke dalam wadah, diikuti dengan menambahkan 1 kg gula merah atau molase, dan 4 kg sampah organik kulit buah. Setelah semua bahan dimasukkan, wadah harus ditutup rapat agar tetap steril dan dibuka beberapa hari sekali untuk melepaskan gas yang terkumpul, karena jika tidak, gas tersebut dapat menyebabkan ledakan.
Antusiasme dan Partisipasi Aktif
Seluruh peserta terlihat sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Banyak pertanyaan diajukan, menunjukkan minat dan rasa ingin tahu yang tinggi tentang eco-enzyme. Tidak mengherankan, mengingat mayoritas warga Desa Guranganyar adalah petani yang sangat membutuhkan solusi ramah lingkungan untuk mendukung kegiatan pertanian mereka.
Demonstrasi Praktis dan Pemberian Sampel
Setelah sesi tanya jawab, Tim KKN Guranganyar mendemonstrasikan cara membuat eco-enzyme secara langsung. Langkah demi langkah dijelaskan dengan detail, mulai dari pencampuran bahan hingga teknik penyimpanan yang benar. Di akhir acara, setiap peserta diberikan sampel eco-enzyme gratis sebanyak 1 botol berukuran 330ml sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Manfaat eco-enzyme untuk Lingkungan
Eco-enzyme memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang lingkungan, antara lain:
Pengurangan Limbah: Membantu mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang ke lingkungan, sehingga mengurangi pencemaran.
- Pengurangan Limbah: Membantu mengurangi jumlah limbah organik yang dibuang ke lingkungan, sehingga mengurangi pencemaran.
- Pupuk Organik: Berfungsi sebagai pupuk cair yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.
- Pengendalian Hama: Mengandung senyawa alami yang dapat berfungsi sebagai pestisida untuk mengendalikan hama tanaman.
- Pembersih Serbaguna: Dapat digunakan sebagai pembersih alami yang aman untuk lingkungan dan efektif menghilangkan noda dan bau.
- Memperbaiki Kualitas Air: Eco enzyme dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air di kolam atau sungai dengan menetralkan racun dan bahan kimia berbahaya.
Sosialisasi eco-enzyme ini tidak hanya membawa pengetahuan baru bagi warga Desa Guranganyar, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan yang bermanfaat bagi pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Langkah ini merupakan bukti nyata dari komitmen Tim KKN Universitas Airlangga dalam mendukung dan memberdayakan masyarakat desa melalui inovasi hijau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H