UMKM) merupakan kunci untuk meningkatkan ekonomi lokal, terutama di desa. Dengan adanya teknologi digital, UMKM di desa dapat meningkatkan daya saing, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal tersebut sangat penting karena mayoritas ekonomi pedesaan di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang, tetapi sering kali terhambat oleh keterbatasan sumber daya dan akses pasar, salah satunya adalah Desa Yungyang. Digitalisasi dapat membantu UMKM di desa untuk mengatasi berbagai tantangan dengan memanfaatkan platform digital, seperti e-commerce, media sosial dan aplikasi bisnis. Penggunaan platform ini dapat memperluas jangkauan pasar mereka ke tingkat nasional hingga internasional, meningkatkan visibilitas produk dan memperkuat hubungan dengan konsumen. Dengan demikian, desa-desa dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakatnya, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Berdasarkan hasil survei yang dilakukan secara langsung, kurang lebih terdapat 40 pelaku UMKM di Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Lamongan. Faktanya, sebagian besar pelaku UMKM di desa ini masih menggunakan media pemasaran secara konvensional dibandingkan melalui media pemasaran digital. Alasannya adalah para pelaku UMKM merasa kesulitan untuk mengelola secara langsung pemasaran digital, baik dari segi waktu maupun tenaga kerja. Selain itu, kurangnya pengetahuan terhadap cara pengelolaan dan manfaat dari pemasaran digital melalui media online juga menjadi alasan mengapa mereka masih menggunakan media pemasaran konvensional.
Latar belakang tersebut menggerakkan pemikiran mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga Desa Yungyang untuk mengadakan sebuah program kerja yang berfokus pada bidang ekonomi. Hanafi Al Rasyid (Hanafi) dan Nanditya Anggraeni Kurniasari (Anggi) selaku penanggungjawab mengadakan sebuah program kerja, yaitu sosialisasi terkait pentingnya digitalisasi UMKM yang ditujukan untuk para pelaku UMKM di Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Lamongan. Sosialisasi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pendapatan dari pelaku UMKM sehingga diharapkan dapat menyongsong kemandirian ekonomi Desa Yungyang.
Sosialisasi dilaksanakan dengan memaparkan materi mengenai pengertian UMKM, permasalahan dan tantangan UMKM, personal selling, tips & trick promosi digital, pemanfaatan Artifical Intelligence (AI), serta praktik pembuatan akun selling/jual pada aplikasi Shopee sebagai media promosi digital. Materi-materi tersebut memiliki manfaat bagi para pelaku UMKM, seperti memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kualitas produk, menghemat biaya promosi, serta kemudahan bertransaksi. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak Soeharto S.IP. selaku Kepala Desa Yungyang dan Bapak Edi selaku Sekretaris Desa Yungyang. Selain pemaparan materi yang dibawakan oleh Hanafi dan Nanditya, terdapat sesi pembentukan struktur organisasi UMKM Desa Yungyang yang dipimpin oleh Sekretaris Desa. Tujuan dari pembentukan struktur ini adalah agar pelaku UMKM Desa Yungyang dapat terkelola dengan baik dan memiliki perkembangan yang terorganisir sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Program Kerja bidang ekonomi ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, di Balai Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan tanggapan positif dari pelaku UMKM dan dihadiri oleh 30 pelaku UMKM Desa Yungyang. Harapan dari dilaksanakannya program ini adalah dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengetahui pentingnya digitalisasi UMKM dan tertarik untuk bergerak dalam bisnis digital, meningkatkan kemandirian ekonomi desa, terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi warga Desa Yungyang serta menjadikan UMKM Desa Yungyang “Go Digital dan Go International”.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada perangkat desa, terutama Bapak Soeharto selaku kepala desa dan Bapak Edi selaku sekretaris desa serta Ibu Nurul selaku ketua paguyuban UMKM Desa Yungyang yang telah menyukseskan program kerja di bidang ekonomi, yaitu “Digitalisasi UMKM”. Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Aji Akbar Firdaus, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga Desa Yungyang yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan artikel. Rasa terima kasih pun penulis sampaikan pada para rekan Mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga kelompok Desa Yungyang, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan yang beranggotakan Chindita Tri Maharani (FK), Hanafi Al Rasyid (FEB), Nanditya Anggraeni Kurniasari (FEB), Afifah Rahma Wahyuningtyas (FF), Freya Evania Chandra (FISIP), Jessica Grace Nataly (FKM), Ervina Diah Pangestu (FKP), Wahyu Saputra (FV) dan Rafli Maulana Firmansyah (FTMM).