E-Commerce atau perdagangan elektronik adalah proses jual beli barang atau jasa melalui internet yang mencakup berbagai model bisnis dan transaksi yang terjadi secara digital. Saat ini sedang gencar gerakan untuk digitalisasi UMKM. Sebab pada era digital seperti sekarang, dunia usaha tidak lagi bisa mengandalkan cara-cara konvensional untuk bertahan dan berkembang. Digitalisasi UMKM adalah proses penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek operasional dan manajerial bisnis. Hal ini meliputi penggunaan internet, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), dan platform-platform digital lainnya. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun 2023, nilai transaksi melalui e-commerce mencapai Rp 533 triliun. Nilai ini meningkat jauh dibanding tahun 2022 yang nilainya Rp 476 triliun. Oleh karena itu, penting melakukan digitalisasi usaha saat ini agar UMKM mendapatkan omzet yang besar. Selain itu berdasarkan data dari GoodStat tahun 2023, e-commerce yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat adalah Shopee.
Masyarakat Desa Kedungwaras banyak yang kurang mengetahui cara memasarkan produk melalui E-commerce. Di Desa Kedungwaras, akses jalannya kurang bagus dan masih berbatu, sehingga sulit untuk memasarkan produk secara langsung. Dengan latar belakang tersebut menggerakkan pemikiran mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga Desa Kedungwaras untuk mengadakan sebuah program kerja yang berfokus pada bidang ekonomi. Adhiwijna Pradhana (Adhi) dan Tsania Putri Fathiniyah (Tsania) selaku penanggungjawab mengadakan sebuah program kerja, yaitu sosialisasi terkait pengenalan e-commerce kepada para pelaku UMKM di Desa Kedungwaras, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Sosialisasi ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di Desa Kedungwaras dalam memasarkan produknya melalui platform digital (e-commerce) sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Kedungwaras.
Program kerja di bidang ekonomi ini dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Juli 2024, di Balai Desa Kedungwaras, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari warga Desa Kedungwaras dengan dihadiri oleh 27 anggota PKK yang sekaligus sebagai pelaku UMKM di Desa Kedungwaras. Harapan dari dilaksanakannya program ini adalah dapat membantu para pelaku UMKM di Desa Kedungwaras untuk memasarkan produknya secara lebih luas lagi melaui e-commerce.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan memaparkan materi mengenai pengertian e-commerce, macam-macam produk dan layanan e-commerce, keunggulan e-commerce bagi pelaku UMKM dan konsumen, berbagai metode pembayaran secara online, proses pengiriman barang, pemasaran secara digital, cara memantau kinerja toko online, mengenalkan berbagai fitur platform Shopee, membuat akun selling/jual pada aplikasi Shopee sebagai media promosi digital, serta cara mengupload foto produk pada akun Shopee. Materi-materi tersebut bermanfaat bagi para pelaku UMKM, seperti memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional (waktu dan biaya), serta meningkatkan visibilitas dan citra merek. Selain pemaparan materi yang dibawakan oleh Adhi dan Tsania, juga dilakukan sosialisasi pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) oleh pendamping PPH (Proses Produk Halal) Jawa Timur.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada perangkat Desa Kedungwaras, khususnya Bapak Nawir Gozali selaku Kepala Desa Kedungwaras, dan Bapak Bayan selaku Sekretaris Desa Kedungwaras, serta Ibu Siti Faridah selaku Ibu Kepala Desa Kedungwaras sekaligus Koordinator PKK Desa Kedungwaras, yang telah menyukseskan program kerja di bidang ekonomi, yaitu "Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui E-Commerce". Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bambang Suharto selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mahasiswa BBK 4 UNAIR Desa Kedungwaras yang telah memberikan bimbingan dan arahannya dalam menyusun artikel ini. Terima kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga Desa Kedungwaras, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, yang beranggotakan: Fachruzzaidan Alif Hakam (FEB), Deby Febriana Mandagi (FEB), Raihan Hadinata (FISIP), Tsania Putri Fathiniyah (FISIP), Shinta Adellya Nur Elwansyah (FTMM), Athifah Hasnamahirah Paramesti (FKM), Adhiwijna Pradhana (FTMM), Naeli Zulfia Rahma (FST), dan Cindy Muazizah (FK).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H