Mohon tunggu...
BBK 4 UNAIR TAWAR
BBK 4 UNAIR TAWAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-BBK 4 UNAIR

KKN-BBK 4 UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Farmers Meeting: Optimalisasi Proses Pertanian untuk Hasil Panen Maksimal oleh Mahasiswa KKN-BBK 4 Desa Tawar

24 Juli 2024   13:55 Diperbarui: 24 Juli 2024   13:58 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian materi oleh PT. Syngenta Indonesia/dokpri

Jagung di Indonesia telah menjadi salah satu makanan pokok yang banyak disukai. Di Indonesia, khususnya Jawa Timur, telah menjadi sentra tanaman Jagung. Mojokerto merupakan salah satu kota yang menyumbang jumlah produksi jagung pada total produksi nasional. Seperti yang terlihat di Kecamatan Gondang, Desa Tawar, dimana tanaman yang mendominasi adalah tanaman jagung, padi, dan tebu. Potensi akan hasil panen yang memadai di Desa Tawar sebenarnya dapat tercapai. 

Akan tetapi, pihak kelompok tani di Desa Tawar mengeluhkan adanya beberapa permasalahan seperti kurangnya varietas jagung yang dapat tumbuh di Desa Tawar, serta kurangnya optimalisasi penggunaan pupuk kandang di Desa Tawar. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Airlangga membentuk sebuah program Farmers Meeting pada tanggal 8 Juli 2024 yang bekerja sama dengan PT. Panah Merah dan PT. Syngenta Indonesia untuk turut mendiskusikan upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk membantu industri pertanian Desa Tawar.

Potensi tanaman jagung di Desa Tawar sangat besar, sehingga kami mengadakan program Farmer Meeting yang berfokus pada pemberian materi dan edukasi terkait budidaya tanaman jagung yang optimal untuk hasil panen yang maksimal. Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada penerapan visi pembangunan dunia berkelanjutan, yakni SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Penyampaian materi dan edukasi dilakukan oleh pihak PT. Panah merah dan PT. Syngenta Indonesia. Materi yang disampaikan berkaitan dengan pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, perawatan pemupukan, pengendalian hama penyakit, dan pengairan. 

Pemberian materi oleh PT.  Panah Merah/dokpi
Pemberian materi oleh PT.  Panah Merah/dokpi

Pemberian materi oleh PT. Syngenta Indonesia/dokpri
Pemberian materi oleh PT. Syngenta Indonesia/dokpri
Setelah pemaparan materi selesai, petani diberikan kesempatan untuk menjawab kuis yang berhubungan dengan materi yang disampaikan. Partisipan sangat aktif dan interaktif dengan menjawab berbagai kuis yang diberikan. Harapan dari kegiatan ini adalah dapat memberikan informasi yang komprehensif terkait pertanian, baik pra maupun pasca tanam sehingga petani memiliki pengetahuan yang lebih lengkap terkait pertanian dan ruang lingkupnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun