Mohon tunggu...
Bingar Bimantara
Bingar Bimantara Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Mager

Seorang anak petani yang sekarang berjuang menjadi sarjana. Sering patah hati namun tak pernah putus harapan. Berusaha menyibukkan diri agar tidak luntang-lantung di kos.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sabun Colek untuk Calon Mertua

30 Desember 2018   09:52 Diperbarui: 30 Desember 2018   10:19 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendati demikian haruslah berhati-hati dengan ide gila ini. Aku membayangkan datang dan mengetuk pintu. Lantas dibukalah pintu. Sekalian aku aku menyamar dan pdkt lewat profesi sales sabun colek. Mulai pdkt dengan ibu doi menawarkan  produk sabun colek yang mampu bersihkan 1000 piring dalam sekali colek. Tenang ini hanya bayangan saja.

Suata saat yang akan datang....

Hingga suatu hari saat aku benar-benar datang. Tanpa basa-basi aku langsung menyodorkan hadiah ku kepada Ibu calon mertua. "Apa ini nak repot-repot saja?" sambil tersenyum manis kepadaku. Aku harap senyum ini pertanda baik. 

Lantas dengan ekspresi cengar-cengir aku menerangkan apa yang aku bawa. "Ini sabun colek bu, bisa membersihkan 1000 piring dalam sekali colek hehehe" ucapku kepadanya. Ibu calon mertua ku berfikir keras dan mengerutkan dahi seakan mempertanyakan ada apa dengan diriku. Ia menatapku aneh dan memeriksa wajahku dan ia tidak menjumpai hal janggal pada diriku.

"kamu kesurupan apa nak?" tanyanya heran. Pertanyaan itu membuatku berakhir di gentong gerabah dan harus  dimandikan kembang tujuh rupa untuk mengusir roh jahat ditubuh yang telah dituduhkan dan yang dicurigai masuk kedalam tubuhku. Mertua aneh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun