Mohon tunggu...
Beni Saputra
Beni Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Investasi Terbesarmu adalah Perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi; Benang, Semir dan Sikapmu

26 Maret 2021   23:09 Diperbarui: 26 Maret 2021   23:40 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti benang penjahit ibu yang telah kusut

Mana mungkin ibu akan menjahit selendangnya yang robek

Sudah dua hari ini ibu duduk membereskan benangnya tersebut

Lupa melihat jam tangannya yang telah bertengger di angka 10

Seperti semir sepatu ayah yang telah habis

Mana mungkin ayah akan menyemir sepatunya yang berdebu

Sudah 10 menit, ayah mencari semirnya yang di beli seminggu yang lalu

Lupa tempat menyimpannya dan tak jadi berangkat bekerja

Seperti sikapmu yang telah dingin dan  janji yang perlahan melapuk

Mana mungkin aku akan bergantung kepadanya

Sudah kucoba perbaiki untuk mempertahankan kita

Lupa bahwa dia telah memberikan gantungan yang lebih baik

Kubang Putih, 26 maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun