Kerasnya tempat dudukku siang ini tidak seperti lunaknya sikapku ketika bertemu denganmu
Ketika aku berusaha untuk meninggalkan senyumanmu; mataku seperti pijakan menggoyahkan badanku yang kurus
Menenggelamkan kakiku di dalam lumpur yang belum tersetuh sebelumnya
Meninabobokan mata yang sedari malam - belum mau di istirahatkan
Awan yang berbunyi melarang burung untuk mengacaukanya
Berisik! kata-kata tidak bisa aku percaya
Aku lebih percaya pada matamu yang berusaha mengalihkan pandanganku
Pertanda bahwa aku telah di gantikan sosok yang tidak aku sadari telah berkuasa
Ketika kau berusaha untuk tertidur
Hatiku masih ingin tetap bersamamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!