Mohon tunggu...
Beni Saputra
Beni Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Investasi Terbesarmu adalah Perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Alasan Seseorang Bersikap Senonoh terhadap Orang Lain

27 Desember 2020   18:01 Diperbarui: 27 Desember 2020   18:28 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain. Saling membutuhkan dan di butuhkan. Tak jarang seseorang yang di butuhkan memperlakukan yang membutuhkan dengan perlakuan yang tidak senonoh. gimana sih? jadi bingung! gini aja deh, saya kasih contoh. 

Orang yang membutuhkan, "Bro, pinjam uang sepuluh ribu ,dong! Lagi butuh banget. Ntar gue ganti semingggu lagi." Dan yang di butuhkan pun menjawab, "Hah, minjam uang? Maaf, saya butuh juga. Siapa sih yang ngak butuh duit. Ntar kamu ngak bayar kembaliannya, kan aku jadi ribet!"

Kira-kira kalau kamu yang di gituin jengkel ngak? Pasti sob! Saya pun jengkel. Namun, supaya ngak sakit-sakit amat. Yuk! Kenali alasan-alasan yang membuat mereka bersikap seperti itu.

1. Skala prioritas keluarga

Sumber Gambar Pexels.com/August de Richeliue
Sumber Gambar Pexels.com/August de Richeliue

Terkadang beberapa orang mendapatkan hal-hal yang harus dia raih dari keluarganya. kalau di pikir-pikir, emang benear. Setiap orang mempunyai target yang ingin dia capai. Untuk menggapai target itu, kita butuh skala prioritas. 

Maka, dari itu terkadang orang lain berlaku senonoh karena mereka merasa terganggu untuk mencapai skala prioritasnya. Wah, gara-gara ini mak-mak bisa cacar-mencacar nih.

2. Latar belakang

Sumber Gambar Pexels.com/Pixabay
Sumber Gambar Pexels.com/Pixabay

Percaya atau tidak. Latar belakang menjadi salah satu faktor orang lain berbicara senonoh, loh. Orang yang biasanya berbicara keras ketika  di kampung halamannya akan membawa sikap itu ketika berada di kota atau di tempat lain. Jadi, maklumi aja dan kamu ngak perlu terlalu lembut untuk menerima hal ini. Ntar sakit sendiri kamunya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun