Menurut teori ini sesuatu di pandang benar apabila di terima oleh komunitas setempat. Kebenaran anatara komunitas yang satu bisa saja berbeda dengan yang lain. Misalnya kebenaran komunitas preman akan berbeda dengan komunitas beriman. Suka atau tidak, jika masuk kedalam satu komunitas. Maka, kebenaran di sanalah yang di anggap benar.
7. Teori kebenaran agama
Salah satu cara menemukan kebenaram adalah melalui agama. Agama memberikan jawaban atas segala persoalan asasi yang di pertanyakan manusia tentang apapun. Kebenaran agama ditentukan oleh Tuhan dan utusan-Nya. pada tingkat ini tidak ada yang bisa melakukan intervensi terhadap kebenaran yang telah di tetapkan.
Kebanaran antara agama yang satu dengan yang lain jelas berbeda. Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu itu benar menurut pemeluknya masing-masing. Sesorang tidak bisa membuktikan agama mana yang paling benar. Karena, tolak ukur agama bukan pemikiran atau pengamatan, malainkan keimanan.
Nah, apakah yang kita lakukan dalam sehari tadi sudah benar? Tergantung teori mana yang kita gunakan untuk menilainya. Yang terpenting di manapun dan kapanpun kebenaran harus menjadi acuan setiap manusia.
Sumber Rujukan Artikel Teori Kebenaran oleh Edomi Saputra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H